Peristiwa

Baznas Rembang Mulai Distribusikan Zakat dan Infaq

Rembang,mediatajam.com – Badan Amil Zakat (Baznas) Kabupaten Rembang mulai mendistribusikan zakat, infaq dan sadaqoh berupa sembako tahap 1 tahun 2021. Pemberangkatan distribusi sembako ke 14 Kecamatan dilaksanakan oleh Bupati Rembang H.Abdul Hafidz di kantor Baznas, Kamis (25/3).

Ketua Baznas Rembang, Abdul Wahid Hasby menyebutkan total bantuan yang didistribusikan sebanyak Rp. 918.600.000. Bantuan sembako terdiri dari minyak goreng sebanyak 4704 liter, gula pasir sebanyak 48 kuintal, biskuit 2352 kaleng, teh 2352 pack, mie instan 11.360 bungkus, beras 11.076 kilogram, dan tas kain sablon. Total bantuan untuk sembako senilai Rp. 360 juta.

Sedangkan bantuan dalam bentuk uang tunai, fakir miskin mendapat bantuan masing-masing orang senilai Rp. 250 ribu dengan jumlah penerima 882 orang. Sehingga total untuk bantuan fakir miskin Rp. 220.500.000.

“Untuk bantuan anak yatim piatu sedikit berbeda, masing-masing orang mendapat Rp. 200 ribu. Dengan total bantuan senilai Rp. 117.600.000. Sementara untuk guru madin mendapat Rp. 250 ribu, dan marbot masjid Rp. 250 ribu. Total pengeluaran uang tunai Rp. 558.600.000, berarti yang kita salurkan jumlahnya sesuai dengan yang terpampang di spanduk di hadapan kita,” jelasnya.

Sementara itu, Bupati Rembang H. Abdul Hafidz menyampaikan, dari tahun ke tahun jumlah zakat pada Baznas mengalami peningkatan. Meskipun dari sisi pencapaian belum bisa memenuhi target.

Oleh karena itu, Baznas diminta untuk melakukan edukasi supaya zakat tidak hanya dilakukan untuk kalangan ASN saja melainkan juga dilakukan oleh masyarakat. Ditambah dengan rencana akan diperdakannya zakat, Ia meyakini pendapatan zakat Baznas akan meningkat hingga 5 kali lipat.

“Alhamdulillah ini dari tahun ke tahun ada peningkatan pendapatan, meskipun belum sesuai harapan.Kalau kita jujur, dengan perda zakat nanti insyaallah akan meningkat empat sampai lima kali pendapatan kita. Sehingga nantinya sasaran-sasaran yang akan menerima juga akan semakin bertambah,” terangnya.

Pendistribusian sembakau itu, lanjut Bupati Hafidz, juga merupakan program untuk menunjang pengentasan kemiskinan di Rembang. Dirinya berharap, penyaluran bantuan dilakukan secara selektif, agar bantuan yang diberikan benar-benar tepat sasaran.

Dalam kegiatan itu juga dilakukan penyerahan bantuan program sehat. Diantaranya bantuan operasi tempurung kepala kepada Zahra Lailatul Husna dari desa Pakis Kecamatan Sale, Bantuan kaki palsu kepada Tarwilah dari Desa Terjan Kecamatan Kragan, Bantuan kaki palsu kepada Yami dari Desa Langkir Kecamatan Pancur dan bantuan kursi roda kepada Dwi Prasetyo dari Desa Langkir Kecamatan Pancur.

Haris Suprianto , ayah dari Putri Zahra Lailatul Khusna, anak yang tempurung kepalanya pecah karena terjatuh dari sepedanya mengaku berterimakasih atas bantuan uang puluhan juta dari Baznas. Mengingat biaya operasi anaknya di Semarang menghabiskan biaya hampir Rp.50 juta.

“Habis banyak, alhamdulillah sudah tercukupi dari para donatur, pak kades dan dari baznas ini (biaya operasinya-red). Jual sapi, jual kambing dan dibantu saudara alhamdulillah, ” pungkasnya.**SAN