Tajam News

Buat Keributan , Puluhan Bonek Diamankan Polisi

REMBANG,mediatajam.com -Jajaran Kepolisian Polsek Sluke mengamankan puluhan pemuda bondo nekat (Bonek).Mereka diamankan lantaran membuat keribuatan di salah satu Rumah Makan pinggir jalur Pantura turut tanah Desa Manggar, Kecamatan Sluke Kamis (11 Juli 2019).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian bermula saat puluhan pemuda yang diketahui merupakan pendukung tim sepakbola asal Jawa Timur, menumpang truk dan singgah di rumah makan.

Sebagian dari mereka sempat makan namun tidak mau membayar hingga terjadi keributan. Mereka sempat menganiaya warga Desa Manggar Kecamatan Sluke yang kebetulan berada di lokasi yakni Darji (38) hingga menderita luka-luka di bagian kepala dan tangan.

Anggota Polsek Sluke yang mendapat informasi adanya kejadian tersebut , langsung bergerak cepat mengamankan gerombolan suporter tersebut

Lebih dari 30 orang dimasukkan ke halaman Mapolsek Sluke, namun banyak pula yang kabur ke arah Lasem.
Kapolsek Sluke, Iptu Sunandar melalui Kanit Reskrim Polsek Sluke, Aiptu Yudi Supriyanto saat dikonfirmasi wartawan mengatakan pihaknya sempat mengejar sampai wilayah Lasem. Namun gagal mengamankan kelompok Bonek lainnya.

“Ada yang berangkat terlebih dahulu, jumlahnya ratusan. Kita amankan lebih dari 30 orang, tapi ini kita bawa ke Mapolres Rembang, demi mempertimbangkan faktor keamanan,“ ujar Yudi.

Setelah keributan mereda, warga Dusun Pendok Desa Manggar berbondong-bondong mendatangi Mapolsek Sluke. Mereka tersulut emosi, mendengar tetangganya dianiaya oknum suporter.
Anggota Polsek Sluke berusaha menenangkan massa yang jumlahnya semakin banyak, agar tidak memicu tindakan main hakim sendiri.

“Mereka marah, tapi secara hukum kan nggak bisa main hakim sendiri. Warga saya arahkan mendatangkan saksi. Nanti kalau sesuai prosedur ada saksi dan bukti, kita akan tindaklanjuti. Belum kita dapatkan pelaku penganiayaan. Bisa saja kan pelakunya yang rombongan pertama berangkat lebih dulu,“ tandasnya.

Kelompok suporter tersebut selama di Mapolsek diminta membuka kaos. Sambil bertelanjang dada, polisi mendata identitas masing-masing.
Barang bawaan juga digeledah, guna mengantisipasi adanya senjata tajam.
Namun ,dalam penggeledahan itu polisi tidak menemukan senjata tajam .(san)