Lifestyle

Ini Lokal Ini Kolaborasi, Proyek Gratisan Ridwan Kamil Bantu Brand Lokal Berkembang

Semarang,mediatajam.com – Sambil menyelam minum air,itulah ibarat peribahasa yang cocok untuk apa yang dilakukan oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil , sambil mengantar sang istri terkait kegiatan kepramukaan di Semarang Jawa Tengah Ridwan Kamil juga melakukan dialog khusus dengan pelaku industri kreatif khususnya pemilik lokal brand di Jateng yang telah lolos kriteria untuk berkolaborasi serta dibantu terkait promosi usaha mereka.

Menurut Ridwan Kamil, proyek tersebut sebenarnya diawali dari ketidaksengajaan saat ia bertemu dengan Galih pemilik Exodos57 salah satu brand lokal yang memproduksi sepatu di Kota Bandung.

“Waktu ketemu Galih,saya tanya apa nih yang bisa saya bantu.Mungkin karena melihat banyaknya follower Instagram saya yang berpotensi mendatangkan money value dan nilai jual akhirnya saya pake sepatu buatan dia dan bantu promosi di Instagram saya dan alhamdulilah hasilnya di luar dugaan , sampai kewalahan melayani pesanan,” kata Ridwan Kamil kepada mediatajam.com saat ditemui di Lobby Hotel Tentrem Semarang Minggu sore (25/20/20).

Sejak itulah dia berpikiran kenapa tidak di manfaatkan untuk membantu brand-brand lokal yang memang butuh pendampingan , terutama yang berkarakter corak, Desain dan unik.
“Akhirnya, saya tunjuk mas Galih ini untuk mengelola program ” Ini Lokal,Ini Kolaborasi” yang ternyata peminatnya sangat banyak. Tentunya kita seleksi yang benar-benar memenuhi kriteria kita dan benar-benar wow”, ungkapnya.

Dalam kesempatan ini ia menawarkan konsep dalam kolaborasi produk-produk itu, terkait desain Ridwan Kamil bahkan mengaku siap untuk membantu menggambar khusus untuk produk yang terkonsep nantinya di buat semacam limited edition.

“Ada enam pemilik brand lokal di Jateng yang akan bekerja sama dalam program ini,. jika berhasil tentu akan menjalar ke daerah lain bukan hanya di Jateng.Intinya saya ikhlas membantu dalam hal pemasaran produk mereka jika memang perlu dalam hal pendanaan Bank BJB siap membicarakan itu,” tambahnya.

Ridwan Kamil bersama Asfa pemilik brand lokal Craftdenim asal Pekalongan Jateng.

Ridwan Kamil menjelaskan, karena Covid-19 industri kreatif turun dan anjlok sampai 90 persen. Kalau ternyata ilmu dan skillnya ini bermanfaat, mudah-mudahan dengan dibantu kreativitas dan lain-lain bisa naik lagi.
“Intinya, hidup terbaik itu adalah hidup bermanfaat. Tidak harus dibatasi oleh batas wilayah politik administrasi yang penting hidup memberikan kebermanfaatan bagi orang lain,” pungkasnya.

Hingga kini telah ada 22 brand lokal yang akan di desainkan gratis oleh Gubernur Jabar ini. Berikut adalah beberapa brand lokal Jateng yang bertemu dengan Ridwan Kamil membahas kerjasama Oki produksi helm Trooper, Dody produksi tas kayu merek Ruaya, Surya pemilik brand Sweda, Gaguk pemilik brand Siege leather yang membuat tas dan dompet kulit custom, Whisnu pemilik brand Savda, Asfa asal Pekalongan pemilik brand Craftdenim yang memproduksi produksi jeans berbahan kain tenun, dan Tri pemilik brand Harimau supply yang memproduksi jaket.

Dalam diskusi ringan tersebut nampak Ridwan Kamil serius berkomunikasi dengan enam pemilik brand lokal di Jateng tersebut serta menyimak presentasi yang disampaikan anak-anak muda kreatif itu.**Sefrin