REMBANG,mediatajam.com – Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Mantingan menggelar pertemuan dengan Camat Gunem, Kepala Desa Trembes dan Karang Taruna Desa Trembes Rabu (7/10)
Tujuan digelarnya pertemuan itu untuk mendukung pembukaan Wisata Rintisan Situs Mrancang di petak petak 85C dengan keluasan 6,10 H .
Administratur KPH Mantingan Widodo Budi Santoso melalui Kasi Perencanaan Sumarto menyampaikan bahwa Perhutani mendukung pembukaan wisata Situs Mrancang yang berlokasi di petak 85C dengan keluasan 6,10 H bersinergi dengan masyarakat,pemuda,karang taruna serta instansi pemerintah terkait.
“Untuk ketentuan penggunaan kawasan hutan dalam wisata rintisan nantinya harus memenuhi beberapa kriteria dan aturan yang ada di Perhutani yang sudah diatur oleh Prosedur Kerja. Beberapa indikator harus dipenuhi dalam pembukaan kawasan wisata rintisan, antara lain mulai dari atraksi, aksesibilitas, amenities ataupun fasilitas lain, akomodasi kebersihan dan keramahtamahan dalam berwisata,”jelas
Sumarto.
Sementara itu Camat Gunem, Sulkan SE MM dalam sambutannya berharap agar dalam membuka Wisata Rintisan perencanaan dibuat yang matang dan berkesinambungan dari semua lini mulai dari masyarakat, Pemerintah Desa, Kecamatan dan Kabupaten.
Sulkan menjelaskan aturan menurut Undang-Undang No. 5 Tahun 1990 bahwa Konservasi Sumber Daya Alam yang terutama dimanfaatkan untuk pariwisata dan rekreasi alam dan kawasan harus tetap mempunyai sistem penyangga kehidupan, pelestarian keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa serta ekosistemnya.
Untuk menggandeng dan mewujudkan dari kawasan hutan produksi menjadi kawasan wisata alam dan religi kita perlu menggandeng semua pihak terkait muali dari Bappeda,Dipermades, Dinas Pariwisata, Dinas Pertanian dan Kelompok tani hutan dan Pihak Perhutani sebagai pengelola Kawasan Hutan.
Hal ini harus disinergikan agar nantinya dalam pengelolaan Wisata Rintisan ini bisa dikerjasamakan dengan Perhutani dan pihak lain sehingga sarana dan Prasarana yang diberikan untuk wisata rintisan dapat dipenuhi. yang yang lebih penting tidak merubah fungsi kawasan hutan dan hutan sebagai penyangga di situs mrancang dapat lestari berguna bagi kepentingan masyarakat dan menjadi percontohan wisata rintisan utama di Kabupaten Rembang.
Kami bertekat untuk tetap melestarikan kawasan Hutan Trembes dengan dukungan alam yang indah eksotic dan sangat menawan agar menjadi kawasan perlindungan yang nyaman untuk berwisata dan alamnya juga terjaga dengan sungai dan air terjunya yang cukup jernih ujar Sofyan kepala desa Trembes .**SAN
