Semarang,Mediatajam.com_Tahap akhir proses seleksi rekrutmen Taruna Akademi Kepolisian Tahun Anggaran 2018 akhirnya tiba. Bertempat di Auditorium Cendrawasih Akademi Kepolisian Semarang dilangsungkan sidang kelulusan akhir seleksi tingkat pusat penerimaan Taruna Akpol, Jum’at (27/7/2018).
Sidang hasil seleksi tahap akhir ini dipimpin langsung oleh Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia Irjen Pol Drs Arief Sulistyanto M.Si. Kegiatan ini diikuti oleh 360 calon Taruna Akpol yang lolos dalam tahap sebelumnya.
Dalam sambutannya, As SDM Kapolri menyampaikan bahwa sidang kelulusan akhir ini merupakan puncak cari seleksi penerimaan Calon Taruna Akpol. Dari 360 Calon Taruna ini nantinya akan dipilih 250 Calon terbaik.
“Kami akan pilih 250 Calon Taruna terbaik yang terdiri dari 220 calon Taruna dan 30 Calon Taruni. Kami tidak memotong kuota Taruna Akpol. Ini merupakan kompetisi, kuota 250 ini akan diperebutkan oleh 360 calon Taruna,” terang As SDM Polri.
Asisten SDM Kapolri Irjen Arief Sulistyanto menjamin proses seleksi Akpol dilakukan dengan jujur dan obyektif. “Saya tidak peduli gara-gara ini saya dimusuhi teman saya, orang lain, dan mungkin senior saya. Saya tidak peduli karena saya sudah bersumpah. Hari ini saya akan buktikan sumpah saya itu,” tegasnya.
Arief mengatakan, pembangunan sumber daya menusia (SDM) harus dimulai dari perekrutan. Hal ini harus dimulai dengan menanamkan nilai kejujuran dan integritas. “Kalau awal tidak benar, maka ini akan dibawa di pendidikan dan saat lulus jadi perwira kelak,” tambahnya.
Sementara itu, sebelumnya Komisioner Kompolnas Irjen Pol. (Purn) Bekto Suprapto mengapresiasi proses rekrutmen Taruna Akpol yang bersih, transparan akuntabel serta humanis.
” Ini merupakan implementasi perintah dari Kapolri untuk mewujudkan personel Polri yang Promoter, yang diawali dengan rekrutmen Polri yang Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis. Kami diperintahkan oleh undang-undang untuk mengawasi Kepolisian, termasuk proses rekrutmen, ” ujar Bekto Suprapto.
Sebagai gambaran, kuota penerimaan Taruna Akpol tahun 2018 ada 250 orang yang terdiri dari 220 taruna dan 30 taruni. Adapun hingga tahap akhir seleksi ada 360 calon taruna dan taruni, sehingga akan ada 110 orang yang dipulangkan. Perinciannya, 102 calon taruna dan 8 calon taruni.**SEFRIN