REMBANG,mediatajam.com -Jerih payah jajaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) serta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Rembang, serta semua elemen yang terlibat dalam melaksanakan tahapan Pemilihan Presiden dan Legislatif terbayar dengan keberhasilan.
Terbukti dari dari angka partisipasi pemilih yang melebihi target KPU pusat, hingga pelaksanaan yang aman dan kondusif.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Rembang, M. Ika Iqbal Fahmi, menyampaikan, seluruh jajaran KPU dan Bawaslu sangat serius dan tak kenal lelah menjalani tahapan demi tahapan, bahkan dua orang dilaporkan meninggal, serta 4 lainnya mengalami sakit.
“Jajaran kami, KPU dan juga dari Bawaslu, tidak mengenal lelah menjalani tahapan ini dengan serius. Ada dua yang meninggal yakni saudari Nurul Hidayah anggota KPPS 7 Desa Landoh, dan Khoirul Anam anggota KPPS Sumurtawang,” bebernya pada rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara pemilu tahun 2019, di Balai Kartini, selasa (30/4).
Sementara itu, Bupati Abdul Hafidz menghimbau kepada semua pihak agar apapun hasil yang disampaikan oleh KPU harus bisa diterima. Terlebih adanya isu kecurangan seperti yang ditayangkan di Televisi atau di media sosial. Jika pernyataan tersebut itu sampai dihembuskan ke Kabupaten Rembang, dirinya mengaku tak segan maju di barisan depan untuk melawan
“Di Rembang, mulai dari tingkat desa hingga kecamatan diawasi oleh Panitia Pengawas Lapangan, saksi partai politik, pengawas independen, TNI/Polri, Linmas semua bergerak untuk mengawasi dan mengamankan pelaksanaan pemilu,” tandasnya.
Dia pun menyampaikan terima kasih kepada penyelenggara pemilu yang melaksanakan tugas dengan ikhlas.
Sehingga pihaknya akan memberikan bantuan kepada pejuang demokrasi yang telah meninggal dunia.
“Saya minta KPU nanti, segera untuk mengusulkan kepada pemerintah, agar ada kebijakan penghargaan untuk para pejuang demokrasi yang telah meninggal dunia.” pungkasnya.Partisipasi pemilih di tingkat kabupaten Rembang tercatat mencapai 88 persen.
Kecamatan Kaliori menempati urutan pertama kecamatan dengan partisipasi pemilih terbanyak dengan partisipasi 90,1 persen. Sedangkan Kecamatan Sale menduduki kecamatan partisipasi pemilih terendah dengan angka partisipasi 82 persen. Perolehan ini melampaui target KPU Nasional yang menargetkan 77,5 persen.(san)