Semarang.Mediatajam.com.Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah Satriyo Hidayat menyatakan ,Jumlah angkutan lebaran tahun 2019 ini di pastikan kebutuhanya mengalami kenaikan untuk Bus naik sekitar 15 persen ,kereta api 15 persen,kapal laut 10 persen dan udara 13 persen .
“Untuk udara prediksi kami memang naik sampai 13 persen namun perlu di ketahui untuk penumpang di bandara Ahmadyani Semarang sampai dua bulan ini masih turun sampai 12 persen.rute ke semarang surabaya belum, yg ada baru semarang Kalimantan .”kata Satriyo dalam Prime Topik Dialog bersama Parlemen Jateng dengan tema’Mudik lancar aman dan nyaman’ yang di siarkan langsung Radio MNC Trijaya FM di Normans Hotel semarang Rabu (15/5/2019).
Lebih lanjut Satriyo mengemukakan ,dari hasil penelitian yang di lakukan oleh Litbang kementrian perhubungan baik melalui interviu maupun online untuk lingkup Jabodetabek saja di ketahui yang akan melakukan mudik tahun ini di perkirakan ada sekitar 14,1 juta 5,618 jutanya menuju Jawa Tengah dan 1,5 juta menuju ke Jawa Timur.
“Pemudik asal Jawa Tengah Sebanyak 5,618 ini akan menuju berbagai kota seperti Pemalang,Brebes ,dan tegal sekitar 11 persen ,kemudian semarang ke kudus sampai dengan rembang itu mencapai 21 persen sedangkan Surakarta dan sekitarnya mencapai 28 persen .untuk itu dalam hal ini pemerintah Prov Jateng bersama pemerinrah Kabupaten/kota telah Siap menyiapkan ratusan armada Bus gratis ada sekitar 270 an Bus.”Jelasnya.
Satriyo menambahkan,dalam Persiapan Arus mudik ini pemerintah Jawa tengah juga telah di bantu oleh Pemda DKI, dalam artian orang Jawa Tengah yang ber KTP DKI di beri bantuan Sekitar 210 Bus gratis untuk mudik.
Kapolda Jateng Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel melalui Kabid Humas Kombes Pol Agus Triatmadja mengatakan,Bahwa Untuk pengaman arus mudik lebaran tahun ini jajaranya sudah menpersiapkan sejumlah pos pengaman yang tersebar di berbagai titik baik pos terbadu ada 6 pos yang melibatkan instansi ,pos pelayanan yang di dalamnya ada fasilitas untuk pemudik dan pos pengamanan yang isinya adalah para petugas yang membantu menjamin kelancaran arus Lalu Lintas .
“Perlu di ketahui beberapa waktu yang lalu Bapak Kapolda bersama instansi terkai telah melakukan survai di sejumlah jalur yang akan banyak di gunakan arus mudik baik itu di tol maupun non tol.tentu kami dari kepolisian melihat dari aspek keamanan ,ketertiban dan kelancaran lalu lintasnya .”jelasnya
Menurutnya,Kegiatan mudik ini telah menjadi kegiatan rutinitas setiap tahunya dari catatan pada 2018 tahun lalu Jalur tol ada yang sudah oprasional dan ada juga yang fungsional setelah di efaluasi ternyata bisa berjalan dengan lancar .untuk tahun ini lanjut Kabid Humas semua tol sudah bisa beroprasional hingga sanpai Surabaya Jawa Timur Probolinggo tentunya hal ini di harapkan akan lebih memberikan kenyamanan pada para pemudik .
“Namun perlu di antisipasi juga ,dengan kenyamanan itu jangan sampai menghilangkan kewaspadaan bagi para pemudik .”tandasnya.
Sementara itu Anggota komisi D DPRD Jateng Ngainir Richard menambahkan,secara umum untuk sarana mudik di Jateng ini sudah bagus itu di buktikan dengan sudah siapnya beberapa ruas jalan tol yaitu trans Jawa
Yang tersambung dari semarang sampai Jakarta dan lainya.
“Saya cuma pesan kepada kepolisian Polda Jateng agar nantinya bisa kordinasi dengan kepolisian polda Jawa barat sehingga nantinya tidak terjadi penumpukan kendaraan ketika masuk di JawaTengah .jangan sampai kejadian tahun 2016 terulang lagi ada penumpukan kendaraan di exsit tol brebes “pungkasnya.**(Tom)