REMBANG, Mediatajam. Com _Aksi mogok yang dilakukan puluhan pengemudi bus angkutan antar kota antar provinsi (AKAP) jurusan Semarang Surabaya atas pemindahan terminal Terboyo ke Mangkang tak berdampak bagi penumpang di Rembang.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Perhubungan Rembang Suyono saat dihubungi wartawan melalui telepon selulernya , Selasa (16/1/2018) siang.
“Berdasarkan pemantauan kami kalau normalnya sehari semalam atau 24 jam nonstop itu bus AKAP Semarang Surabaya melintas sebanyak 56 kali. Dan saat ini bilamana ada aksi itu, meurut pemantauan yang ada di terminal Rembang tak ada penumpukan penumpang,”ungkapnya.
Saat ditanya mengenai langkah selanjutnya apakah ada informafi terhadap masyarakat, ia mengutarakan bahwa mengenai aksi itu tentunya rata rata sudah mengetahui melalui media sosiall
“Rata rata masyarakat sudah tahu. Apakah itu dari inforamsi media sosial atau lainnya. Selain itu, bilamana akan bepergian juga ada kendaraan pribadi atau lainnya. Yang jelas tak berpengaruh,”
“Bilamana ada aksi, yang jelas harus ada pelayanan terhadap masyarakat dan lainnya. Yakni bisa terlayani,”imbaunya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun awak bus Antar Kota Antar Provinsi menggelar aksi mogok di Semarang. Dalam aksi tersebut mereka mengeluhkan pemindahan terminal, dari Terminal Terboyo menuju Terminal Mangkang.
Jauhnya jarak menjadi salah satu alasan. Terminal Terboyo yang semula tipe A menjadi tipe C dan nantinya dikelola Pemerintah Kota Semarang. Kelak pemerintah berencana memindahkan Terminal Terboyo ke daerah Demak.**Hasan Yahya