Semarang, mediatajam.com – Walikota Semarang Hendrar Prihadi, baru saja meresmikan Pasar Pedurungan Semarang, Selasa (17/1). Kemudian diadalan acara telusuban untuk menempati bangunan baru tersebut, dalam kesempatan tersebut Fajar Purwoto, Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang, secara tegas melarang adanya pedagang yang berdagang di selasar area lantai satu Pasar Pedurungan. Acara tersebut ditandai dengan bersama-sama menyantap nasi tumpeng di area Pasar Pedurungan.
“Setelah pak Wali berkunjung selasa besok (17/1) itu sudah tidak ada pedagang pancaan di depan pasar. Semua diatas. Jika ada pedagang yang coba-coba berdagang di selasar area ini, akan kami tindak untuk tidak berdagang di daerah selasar dan depan pasar. Kecuali untuk sore pedagang boleh berdagang di depan pasar tapi tidak boleh masuk di halaman pasar,” ungkapnya baru saja kemarin.
Fajar menuturkan dalam penempatan pedagang, lapak yang berjumlah 551 sudah terisi oleh pedagang. “Jadi yang tadinya di lantai 1 tidak dapat tempat berdagang kita masukkan ke lantai 2. Untuk kios sudah terisi semua ada 53 kios. Insyaallah pasar pedurungan bisa lebih baik lagi”, jelasnya.
Perijinan berdagang bagi Pasar yang terdaftar, selanjutnya akan dikeluarkan setelah Walikota Semarang Hendrar Prihadi meresmikan Pasar Pedurungan secara resmi, pada Selasa hari ini (17/1).*******(Red_NN)