Tajam News

Banyak Bantuan Tidak Tepat Sasaran , Wagub Jateng Gelar Rakor di Rembang

REMBANG,mediatajam.com – Guna mengurai pokok persoalan dan menekan angka kemiskinan Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin menggelar rapat koordinasi sinergitas penanggulangan kemiskinan di pendapa kompleks Museum Kartini Rembang Jumat (25/1)

Wagub Yasin yang didampingi oleh sejumlah jajaran pemangku kebijakan di Jawa Tengah, termasuk Sekda dan beberapa Kepala Dinas Provinsi terkait, menyampaikan, pertemuan koordinasi tersebut merupakan upaya Pemprov dalam penanggulangan kemiskinan di Jawa Tengah.

“Salah satunya dengan cara mencari pokok permasalahan dengan cara memetakan kendalanya,” kata dia.

Diakuinya, di Kabupaten Rembang masih menemukan sejumlah kendala pada input data, serta penerima bantuan belum tepat sasaran. Oleh karena itu, dalam percepatan ini, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menginginkan agar dalam Musrenbang tahun 2020 semua bantuan lebih tepat sasaran.

“Ini merupakan percepatan kami dalam menangani kemiskinan. Saya ingin Musrenbang 2020, tepat sasaran lebih tepat. Karena tadi masih disampaikan ada masih error, inklusi ya masih 43 persen. Maka kami pengen instruksi bantuan secara langsung bantuan tunai non tunai bener tepat sasaran. Saya tidak ingin ada suara bantuan tidak tepat sasaran,” jelasnya.

Wagub juga menyampaikan apresiasi terhadap Pemkab Rembang yang telah berhasil menurunkan angka kemiskinan secara signifikan dari 18,3 persen menjadi 15,4 persen. “Bahkan penurunan di tahun 2018 sangat besar, Rembang menduduki peringkat ketiga dengan penurunan 2,94 persen, tertinggi ketiga se Jateng,” ungkapnya.

Dari hasil tersebut juga membuat posisi Rembang yang semula menempati peringkat kelima dengan angka kemiskinan tertinggi menjadi peringkat ke tujuh se Jateng.

Setelah rapat koordinasi tersebut, ada sejumlah desa miskin yang akan menjadi fokus penanganan.

Dalam kesempatan itu Wagub juga menyalurkan bantuan ayam kampung kepada tiga Desa di Rembang yakni Desa Waru Kecamatan Rembang, Desa Tuyuhan Kecamatan Pancur dan Desa Jatihadi Kecamatan Sumber. Bantuan senilai Rp. 95 juta secara simbolis itu diterima oleh kepala desa masing- masing.(san)