REMBANG,BORGOL.COM _ Guna memberikan motivasi agar pelayanan kepada masyarakat semakin baik Bupati Rembang H. Abdul Hafidz melakukan sidak di kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang, Senin (16/1/2017) pagi.
Kepada jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) di sana, Bupati memberikan motivasi untuk terus meningkatkan kinerja utamanya dalam melayani masyarakat, meskipun terjadi penurunan kategori tipe A menjadi tipe B.
Dihadapan seluruh pegawai pada Dinas tersebut Bupati menjelaskan kedatangannya di Dinas Lesehatan merupakan awal dirinya mengunjungi kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di tahun ini. Dipilihnya Dinas Kesehatan karena menurutnya kesehatan merupakan hal yang sangat penting dalam menunjang segala aktivitas manusia.
Sesuai Undang-Undang dan peraturan pemerintah, Dinas Kesehatan memiliki tugas yang berat. Namun justru Dinas ini turun tipe, yang semula kategori tipe A menjadi tipe B, konsekuensinya hilang satu posisi Kepala Bidang (Kabid) dan beberapa kepala seksi (Kasi).
“Jabatan (Kabid) dihilangkan satu, karena yang semula kategori tipe A turun menjadi tipe B. Ini pukulan berat bagi kami. Namun kita akan berupaya maksimal, karena lebih terhormat dengan Sumber daya sedikit bisa menghasilkan banyak, daripada banyak tapi hasilnya sedikit. Mudah-mudahan kawan-kawan di dinas kesehatan ini tetap semangat tanpa menghiraukan yang tadi saya sampaikan,”ujarnya.
Terkait rotasi jabatan, Bupati menuturkan merupakan hal yang wajar di dalam suatu organisasi. Semua dilakukan untuk menata organisasi secara utuh, tidak ada yang dibuang atau lainnya.
Semua daerah mengalami kesulitan dengan penataan dalam waktu yang singkat. Apalagi di dalam aturan, tidak boleh ada ASN yang telah menjabat tidak mendapat jabatan atau non job saat penataan perangkat OPD kemarin.
“Mari kita tingkatkan kinerja di tahun 2017 ini. Tidak hanya pembangunan gedung yang mewah tetapi juga peningkatan pelayanan kesehatan.”
Sementara itu Sekretaris DKK Rembang, Supriyo Utomo, membenarkan adanya perampingan di DKK. Bidang Promosi Kesehatan (Promkes) sekarang menjadi seksi Promkes dan Pemberdayaan Kesehatan dan masuk di bidang Kesehatan Masyarakat. Di bidang kesehatan masyarakat juga terdapat seksi kesehatan keluarga (Kesga), seksi Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dan Gizi, seksi pemberdayaan masyarakat dan seksi penyehatan lingkungan.
Sementara Bidang P2PL menjadi Bidang Pengendalian Penyakit. Di bidang tersebut terdiri dari seksi penyakit tidak menular, Seksi Penyakit Menular dan Seksi Surveillance. Untuk Sekretariat berkurang satu subbag, sekarang menjadi subbag Umum Kepegawaian dan subbag Program Keuangan.
Bidang Pelayanan Kesehatan (Yankes) dan Sumber Daya Kesehatan (SDK) terdiri dari seksi pelayanan kesehatan, seksi farmasi maanan dan minuman dan seksi sumberdaya kesehatan. Satu bidang hilang empat seksi subbag hilang.
“Yang jelas volume pekerjaan tetap, hanya bidangnya terjadi perampingan.Kita nanti menyesuaikan saja,”tandasnya.**Hasan /Sunarto