Tajam News

Bidik Lansia sebagai Mustahiq zakat

REMBANG,Mediatajam.com -Tamirah, warga Desa Leteh RT 6 RW 2 tampak berlinang tak kuasa menahan air mata ketika menerima bantuan zakat dari Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kantor Kemenag Rembang. Wanita lansia ini sudah lama hidup dalam kondisi yang memprihatinkan.

Suaminya sudah meninggal sekitar tujuh tahun yang lalu. Sementara anak-anaknya sudah tidak diketahui keberadaannya. Tamirah kini hidup sebatang kara. Padahal, ia tengah menderita sakit nafas dan kakinya yang terasa sakit. Beruntung, tetangga kanan kiri masih peduli dengan membantu memberinya makan  sehari-hari.

Sementara Kardi, warga Desa Tiremen Kecamatan Rembang adalah salah satu warga Rembang yang kondisinya tak kalah memprihatinkan. Di usianya yang sudah lanjut, Kardi menderita penyakit diabetes. Istrinya pun sudah meninggal. Sehingga ia dibantu saudaranya untuk bertahan hidup.Demikian beberapa kondisi yang menunjukkan masih banyak masyarakat Rembang yang hidup berkekurangan.

Oleh karena itu, UPZ Kemenag Rembang membidik mereka sebagai penerima bantuan zakat dengan sebutan mustahiq plus. Kegiatan penyerahan bantuan ini dilakukan secara langsung oleh Kepala Kemenag Kabupaten Rembang, Atho’illah dan Ketua Baznas Rembang, Abdul Wahid Hasby didampingi oleh Gara Syariah Kemenag Rembang, Ali Muhyidin. Kegiatan yang diadakan pada Rabu (22/5).

Pada Hari pertama pendistribusian, sejumlah uang tunai dan paket sembako senilai Rp 1 juta diserahkan langsung kepada tiga mustahiq yang ada di Kecamatan Rembang. Tiga Mustahiq tersebut adalah Tarmi, warga Desa Tanjungsari, Kardi warga Desa Tireman, danTamirah, warga Desa Leteh.Atho’illah mengatakan, bantuan ini diberikan kepada 10 mustahiq kategori Lansia atau orang yang sakit menahun.

“Kami mendistribusikan zakat dalam dua kategori, yaitu mustahiq biasa seperti anak yatim dan ashnaf lainnya. Serta mustahiq plus yang terbagi lagi dalam dua kategori, yaitu mustahiq plus perawat anak yatim, dan mustahiq plus Lansia atau warga tidak mampu yang tengah menderita,” jelas Atho’illah.

.Adapun tujuh mustahiq lainnya yaitu, Djamilatun warga Desa Landoh Kecamatan Sulang, Sri Wahyuni warga Desa Dresi Kecamatan Kaliori, Suyatmi warga Desa Sidomulyo Kecamatan Sarang, Asringah warga Desa Bamban Kecamatan Pamotan, Sarinah warga Desa Sumber kecamatan Sumber, Rochmah warga Desa Soditan Kecamatan Lasem, dan Kasmirah waga Desa Karanganyar Kecamatan Kragan.Atho’illah memohon para mustahiq ini untuk mendoakan ASN Kemenag Rembang agar diberikan kelancaran dalam memperoleh rezeki sehingga bisa berzakat dan membantu masyarakat miskin.(san)