Peristiwa

BUMD Merugi Miliaran, Bupati Rembang Minta Maaf


REMBANG -Kami atas nama Pemerintah Kabupaten  Rembang meminta maaf kepada seluruh masyarakat  atas kondisi Perusahaan PT Rembang Bangkit Sejahtera Jaya (RBSJ) salah satu perusahaan  milik Daerah yang sampai saat ini belum bisa memberikan kontribusi nyata untuk Kab Rembang

Ungkapan permintaan maaf tersebut disampaikan Bupati Rembang H .Abdul Hafidz usai melantik jajaran Direksi dan Komisaris PT Rembang Bangkit Sejahtera Jaya (RBSJ) masing-masing, Arif Budiman sebagai Direktur Utama, Dirut Keuangan dan Umum, Noto Adityo dan Komisaris Sumirat Cahyo Widodo di aula lantai 4 kantor Bupati Rembang Jumat (13 Januari 2016)

“Semenjak didirikan beberapa tahun lalu perusahaan milik daerah ini memang belum memberikan kontribusi nyata untuk Rembang . Bahkan hasil audit dari tahun ke tahun tidak terlalu signifikan kenaikannya ,bahkan pada tahun 2016 lalu malah merugi .kami berharap dengan keberadaan jajaran direksi dan komisaris baru ini  bisa membawa BUMD  lebih baik ke depannya.“ungkapnya

Lebih lanjut Bupati menambahkan mulai pemerintahannya bersama Wakil Bupati Bayu Andriyanto,SE diinginkan adanya pembaruan menuju ke arah yang lebih baik. Sehingga diadakanlah Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) luar biasa untuk memberhentikan Direktur yang lama dan mengangkat Direktur baru.

“Oleh karena itu saya minta kepada jajaran direksi yang baru segera untuk konsolidasi sekaligus merumuskan apa-apa yang nanti akan dilaksanakan ke depannya,”harapnya.

Menurut Bupati, Arif Budiman merupakan sosok yang mumpuni, dengan latar belakang sarjana ekonomi dan pengalamannya di dunia politiknya. Integritasnya juga dinilai sangat bagus dalam bekerja.

“Bapak Arif Budiman ini latar belakangnya sarjana ekonomi, pengalamannya di dunia politik dan swasta juga cukup bagus, rekam jejaknya sudah diketahui dan integritasnya bisa diandalkan, jadi saya tidak ragu mengangkat beliau sebagai Dirut PT. RBSJ.

Begitu juga dengan Noto Adityo, dirinya yang sudah lama berada di lingkup PT. RBSJ, dalam hal  administrasi dan aset diharapkan bisa membantu Dirut dalam percepatan kemajuan PT. RBSJ. Cahyo Widodo, Bupati yakin pengalamannya di KPU akan sangat membantu dalam hal pengawasan PT. RBSJ.

“Mudah-mudahan mereka bisa cepat untuk memajukan PT.RBSJ sekaligus bisa memberikan kontribusi langsung maupun tidak langsung kepada pemerintah dan masyarakat. Demikianlah alasan kami dalam menunjuk dan  merevitalisasi manajemen perusahaan ini,”tuturnya.

Sebelumnya seperti diberitakan Bupati Rembang, Abdul Hafidz. melontarkan kritikan pedas terhadap PT Rembang Bangkit Sejahtera (RBSJ), sebuah badan usaha milik daerah yang berkantor di desa Tireman – Rembang.
yang dibentuk tahun 2007 lalu oleh Pemkab Rembang itu, belum memberikan keuntungan bagi daerah. Ia beralasan dari total modal yang digelontorkan sebesar.  Rp 35 miliar, PT RBSJ memang pernah menyetorkan deviden. Tapi diduga uangnya mengambil dari modal, sehingga menurutnya bukan pemasukan untuk daerah.
Logikanya perusahaan merugi, mana mungkin mampu menyerahkan keuntungan

Selain itu menyangkut PT RBSJ, belum lama ini Bupati Rembang Abdul Hafidz menyatakan pemkab Rembang belum dan harus segera menggelar rapat umum pemegang saham (RUPS).**Hasan Yahya / Sunarto