Tajam News

Bupati Bandung: “Jangan Ada BPHTP Bodong di Kabupaten Bandung”

Kab. Bandung. Mediatajam.com – Ikatan Notaris Indonesia (I.N.I) Kabupaten Bandung sebagai salah satu organisasi mitra pemerintah harus mampu menjalankan peran dan fungsinya dalam kehidupan masyarakat dengan menunjukkan karakter khas dan memegang teguh nilai-nilai luhur sabilulungan, sebagai motto pembangunan Pemerintah Kabupaten Bandung.

Hal itu diungkapkan Bupati Bandung H. Dadang M. Naser, S.H., S.Ip., M.Ip., saat membuka Konferensi Daerah (Konferda) Kabupaten Bandung Ikatan Notaris Indonesia (I.N.I) dengan tema ‘Melalui Konferda Kita Tingkatkan Harkat dan Martabat Notaris yang Profesional’, di Gedung Dewi Sartika Soreang, Kamis (23/2).

Hadir di acara tersebut, Dewan Kehormatan Ikatan Notaris Indonesia (I.N.I) Pusat, Badar Baraba, S.H., M.H., Ketua I.N.I Wilayah Jawa Barat, H. Irfan Ardiansyah, S.H., LLM., Sp.N., Ketua I.N.I Pengda Kabupaten Bandung, Rudi Arfianto, S.H., Assisten Pemerintahan Kabupaten Bandung, H. Yudhi Haryanto, S.H., SP1., Kepala SAMSAT Soreang, A. Dedi Jubaedi, serta para anggota I.N.I Kabupaten Bandung.

Bupati juga memaparkan, perubahan paradigmatik mewujudkangood governance,  menuntut setiap komponen masyarakat termasuk I.N.I Kabupaten Bandung untuk melakukan peran-peran strategis dan tampil sebagai pelopor terdepan dalam pembangunan.

Oleh karena itu, I.N.I Kabupaten Bandung memerlukan kepemimpinan yang visioner, yaitu pemimpin yang memiliki wawasan jauh ke depan, mempunyai kapasitas manajerial yang memadai, mempunyai loyalitas, integritas dan dedikasi yang tinggi serta daya tanggap terhadap dinamika perubahan.

Melalui Konferda, diharapkan pimpinan baru yang terpilih sebagai hasil kualifikasi kepemimpinan berdasarkan logika rasional demi kepentingan organisasi.  “Jangan sampai ada BPHTB (Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan) bodong di Kabupaten Bandung,” pesannya.

Kemudian mengatakan, “Konsep Kabupaten Bandung 1000 kampung yang diawali dengan Kampung Sunda di sekitar Gedong Budaya Sabilulungan akan terwujud bila ada konsorsium dan kerjasama dengan berbagai pihak khususnya Ikatan Notaris Indonesia,”.

Pimpinan yang visioner serta solid,menjadi kekuatan bagi terselengaranya pembangunan.“Siapapun, sehebat apapun, tak akan bisa mengubah apapun tanpa kebersamaan. Kekuatan besar yang dihasilkan dari kebersamaan itu untuk mengemban amanah pembangunan,” pungkas H. Dadang Naser.*** trk