REMBANG,Mediatajam. Com -Bupati Rembang Abdul Hafidz, Selasa (4/8) meninjau pengiriman bantuan air bersih dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) untuk warga Desa Pranti Kecamatan Sulang, Selasa (4/9/2018)
Warga Desa tersebut sejak awal bulan Agustus lalu mengalami kesulitan mendapatkan air bersih.
Atas kondisi tersebut Pemkab Rembang memberikan bantuan droping air bersih seminggu sekali. Setiap kali droping, rata-rata empat tangki air bersih. Namun bantuan tersebut masih belum dapat mencukupi kebutuhan waqrga disana yang terdiri atas 240 kepala keluarga. Sehingga, Pemerintah desa setempat, September ini kembali mengajukan permohonan air bersih tambahan kepada Pemkab Rembang.
Untuk memenuhi kebutuhan air bersih, warga setempat harus mendatangi desa sekitar Pranti yang jaraknya hingga ratusan kilometer. Jika tidak mengambil air dari desa sekitar, warga Desa Pranti terpaksa membeli air tangki ukuran 4000 liter dengan harga Rp 150 untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Bupati Abdul Hafidz menyatakan, pada penanganan bencana kekeringan ini pihaknya telah menyiapkan bantuan berupa air bersih dari berbagai sumber dana. Diharapkan dengan adanya bantuan ini masyarakat dapat terpenuhi kebutuhan air bersih mereka. Seperti bantuan droping air bersih dari Baznas senilai Rp. 10 juta. Dengan harga per 1 tangki Rp. 200 ribu, maka akan ada 50 tagki air bersih yang diberikan.
Dirinya berharap masyarakat khususnya Kepala Desa yang daerahnya mengalami kekurangan air bersih bisa segera mengirimkan proposal permohonan air bersih kepada Pemkab. Agar bantuan pasokan air bersih bisa segera dikirimkan. “Sepanjang ada permintaan kami akan segera melayani dengan maksimal, dengan cepat, tinggal kesiapan masyarakat sendiri sejauh mana permohonannya kami terima, jadi akan kami koordinasikan dengan sumber-sumber yang ada BUMN, BUMD, APBD, Baznas, ataupun atas nama perorangan kita gerakkan semua,” ujar Bupati.(Hasan Yahya)