Pemalang,Mediatajam. Com – Danrem 071/Wijayakusuma, Kolonel Kav Dani Wardhana, S.Sos., M.M., M.Han pada Senin (5/11/2018) dengan didampingi Dandim sejajaran Korem 071/Wk, para Kasirem 071/Wk dan beberapa Perwira, meninjau Pos Pemantauan Gunung Slamet, di Desa Gambuhan, Kec. Pulosari Kab. Pemalang.
Pos Pengamat Gunung Slamet di Desa Gambuhan yang masuk wilayah Kodim 0711/Pemalang ini, merupakan satu-satunya Pos Pengamat yang dibekali peralatan pemantauan aktivitas Gunung sehingga semua informasi data mengenai aktivitas Gunung dapat direkam.
“Peninjauan ini dalam rangka untuk mengetahui perkembangan terkini aktivitas Gunung Slamet, sehingga apabila terjadi bencana erupsi Gunung Slamet, kita dapat menginformasikan kepada Masyarakat dan berkordinasi dengan pihak terkait guna penanggulangan bencana sehingga dapat meminimalisir kerugian harta benda dan korban jiwa”
Kita ketahui bahwa Gunung Slamet berada di lima wilayah Kabupaten yakni Tegal, Brebes, Pemalang, Purbalingga dan Banyumas sehingga kita harus meningkatkan kewaspadaan karena status Gunung Slamet sewaktu-waktu berubah cepat.
“Dengan sarana dan prasarana yang memadai ini, kita dapat dengan cepat dan akurat mendeteksi secara dini adanya kemungkingan terjadinya erupsi”, terangnya.
Sementara itu, Kepala Pos Pengamatan Gunung Slamet di Desa Gambuhan Kecamatan Pulosari Pemalang, Sudrajat, mentampaikan, Pos Pengamatan Gunung Slamet di Desa Gambuhan ini sudah terpasang dua alat pemantau berupa pengukur kegempaan dan pengukur dedivasi.
Ia melanjutkan, dengan penambahan alat ini diharapkan bisa menambah akurasi pengamatan Gunung Slamet. Sebelumnya, ia mengemukakan ada tujuh alat yang sudah dipasang di Gunung Slamet untuk pemantauan.
“Untuk pengamatan teknis ada empat stasiun yang sudah terpasang dan tiga lainnya untuk mengukur dedivasi. Dengan kedatangan dua alat ini akan bertambah optimal pengamatannya dan mendukung peralatan yang sudah ada,” ucapnya.**Didy