Semarang .Mediatajam.Com _ Menjelang bulan suci Ramadhan setiap tahunya pasti di barengi dengan kenaikan kebutuhan harga harga pokok yang melambug tinggi , kenaikan barang pokok tersebut sejatinya jika pemerintah mau serius dan tegas pastinya tidak akan pernah terjadi apalagi sekarang sudah ada yang namanya Satgas mavia pangan semestinya dari sekarang sudah bisa di kendalikan , begitu di katakan Anggota Komisi B DPRD Jateng ,Riyono S.Kel.dalam dialog bersama parlemen Jateng yang di siarkan lansung Radio Trijaya FM di Quest Hotel Semarang dengan tema’Sembako Mudah dan Murah’.Senin ( 22/5/17).
Di katakan Riyono,pihaknya sebagai wakil rakyat akan memantau dan memastikan bahwa harga harga bisa terkendali yaitu masyarakat mampu mengakses harga pangan sesuai kententuan harga dari pemerintah ,namun kata dia kalau sampai ada kenaikan yang tidak wajar berarti pemerintah tidak mampu mengendalikan adanya harga pangan tersebut.
” Nanti kita akan melakukan pengawasan ketat dan bisa jadi kita juga akan memanggil satgas mavia pangan pekerjaanya sudah sampai sejauh mana untuk di mintai keterangan terkait harga harga ko masih tetap melambung misalnya , kan mavia pangan di dalamnya dari temen temen Kepolisian , teman pemrov nah kita ingin dengar apa yang sudah di lakukan ” bebernya.
Untuk pemanggilan sendiri tambah Riyono, di jadwalkan sekitar dua pekan mendatatang mengingat pihaknya dalam miggu ini juga akan melakukan pemantauan ,sidak di enam daerah yang di nilai sebagai tolak ukur keberhasilan pengendalian Harga pangan.
“Tadi di sebut ada enam daerah penentu inflasi di antaranya seperti ,Solo ,Kudus, Semarang.Purwokerto,Tegal .daerah itu nantinya yang menjadi konsentrasi kita , Tolak ukurnya nanti daerah tersebut bisa terkendali apa tidak .jika nanti bisa terkendali ya kita agak lega sedikitlah namun sebaliknya jika di enam daerah itu harga terus terjadi kenaikan dan tidak bisa di kendalikan ya berarti kita tidak mampu untuk mengendalikan ” tandasnya.
Sementara itu ,di tempat yang sama Kepala Disperindag Jawa Tengah M Arif Sambodo menambahkan, bahwa pemerintah Provinsi Jawa Tengah sebetulnya sejak dua bulan terahir ini sebelum jelang Ramadhan sudah antisipasi menyiapkan langkah langkah bagaimana membuat harga harga bisa setabil di pasaran namun tentunya kata dia untuk mencapai semua itu di perlukan dukungan bagi semua pihak .
” begini sebenarnya fungsi pemerintah itu ada empat terkait dengan perdagangan pertama bagaimana menjamin ketersedian stok , bagaimana agar rantai distribusi yang terlalu panjang itu bisa di perpendek , bagai mana kita bisa menstabilkan harga pokok di masyarakat dan yang ke empat pengawasan barang Ilegal ” ujarnya.
Menurut Arif, terkait harga sampai awal mei dan menjelang Ramadhan ini dikatakanya masih cukup stabil di karenakan pemerintah pusat maupun pemerintah daerah kebijakanya sama.
” seperti kita lihat kemarin bapak mentri perdagangan rajin dan langsung turun ke berbagai wilayah yang intinya menegaskan bahwa berbagai stok pangan kita aman ” Tadasnya.**uut
