Kebumen,Mediatajam.com — Nasib nahas menimpa Muhamad hamzalah Aljawi, balita yang baru berumur 18 bulan warga Desa Banjarejo Kecamatan Puring Kabupaten Kebumen.
Ia meregang nyawa setelah tercebur kubangan pembuangan air limbah yang ada di belakang rumah orangtuanya, Sabtu (20/10) sekitar pukul 13.30 WIB.
Kapolres Kebumen AKBP Arief Bahtiar melalui Kasubbag Humas Polres Kebumen AKP Suparno, peristiwa memilukan itu berawal saat korban tengah bermain di dekat kubangan pembuangan air limbah yang berukuran 3 X 2,5 Meter, dengan Kedalaman kurang lebih 30 Sentimeter.
“Saat kejadian ini, laporan yang kami terima dari Polsek Puring, ibu korban Siti Khoesirah tengah menjemur pakaian di depan rumah. Dimungkinkan korban terpeleset masuk ke kubangan saat bermain. Kebetulan kubangan itu tanpa pagar,” jelas AKP Suparno, Minggu (21/10) siang.
Saat menjemur pakaian, Siti mendengar anaknya menjerit di belakang rumah. Selanjutnya Siti bergegas lari menghampiri anaknya.
Pada saat sampai di belakang rumah, anaknya berada di kubangan pembuangan limbah dalam posisi tengkurap. Selanjutnya korban diangkat dan dibawa ke petugas kesehatan, Marno di Desa Sitiadi.
Tapi nasib berkehendak lain. Nyawa Muhamad hamzalah Aljawi tidak dapat tertolong.
Dari hasil olah TKP yang dilakukan oleh Kapolsek Puring AKP Mustanto beserta personelnya, dengan melibatkan tim kesehatan dari Puskesmas Puring, pada tubuh korban tidak ditemukan tanda penganiayaan.
Bisa dipastikan, korban meninggal karena tercebur ke pembuangan limbah.
Atas kejadian itu, mewakili Kapolres Kebumen, AKP Suparno menghimbau kepada masyarakat Kebumen untuk lebih mengawasi putra-putri dalam bermain.
“Jangan sampai terulang. Kami menghimbau kepada masyarakat yang mempunyai anak Balita agar benar benar dilakukan pengawasan saat bermain. Sehingga kejadian seperti ini tidak akan terjadi lagi,” AKP Suparno menandaskan.**hms/jun