Peristiwa

Dua Orang Mahasiswa Hilang Di telan Ombak Pantai Mirit

Kebumen, Mediatajam.com – Dua orang mahasiswa asal Kabupaten Purworejo yang sedang bermain air di pantai Petikusan Desa Mirit Kecamatan Mirit Kabupaten Kebumen, hanyut terbawa derasnya gelombang laut.
Kedua orang korban yang hanyut tersebut bernama Asngadi (20), warga Desa Bruno Kabupaten Purworejo yang menjadi mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purworejo, dan Irawan (22), warga Desa Bagelen Kecamatan Bagelen Kabupaten Purworejo yang juga masih berstatus sebagai mahasiswa Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama Kebumen

Menurut keterangan koordinator SAR Basarnas Cilacap Mulwahyono mengatakan, hingga saat ini pihaknya bersama seluruh anggota SAR Kebumen masih melakukan pencarian terhadap korban.

”Kita masih mencari korban bersama dengan SAR dari Kebumen, sampai saat ini, kami masih belum berhasil menemukan korban, dan kita akan terus mencari keberadaan korban, ” terangnya, Senin (27/2).

Lanjutnya, Pihaknya mendapat laporan adanya kejadian dua mahasiswa yang hanyut tersebut, pada  minggu kemarin (26/2), sekitar pukul 16.00. ”Setelah kami mendapat laporan, kami langsung mengirim satu tim berjumlah 7 personil ke lokasi kejadian untuk bersama-sama tim SAR setempat melakukan pencarian korban,” jelasnya.

Kejadian berawal dari kedua korban bersama tiga orang rekannya mengisi kegiatan minggu dengan rekreasi di Pantai Petikusan. Ketiga rekan korban tersebut terdiri dari Purwanto (21) warga Desa Mangunranan Kecamatan Mirit, Mochammad Fauzan (22) warga Desa Kroyo Kecamatan Gebang Kabupaten Purworejo dan Fadilah budi utomo (21) warga Desa Geblug Kecamatan Buayan KAbupaten Kebumen.

Kelima orang itu tiba di pantai Petikusan sekitar pukul 11.00, lalu mereka mandi bersama di pantai. Tiba-tiba dua orang korban yang kemudian hanyut tersebut, berenang agak jauh dari garis pantai. “Disaat itulah, ombak besar tiba-tiba datang menghampiri kemudian menyeret kelima orang tersebut, namun dua orang tidak terselamatkan,” jelasnya.

Petugas Koramil Mirit, Polsek Mirit, SAR Elang Perkasa, BPBD, SAR Tunas Muda, Komunitas Trabas, dan Radio Antar-Penduduk Indonesia, dan  masyarakat sekitar, masih melakukan pencarian kedua korban.

”Dalam pencarian ini kita bagi dalam dua tim. Satu tim melakukan pencarian di perairan sekitar pantai. Sedangkan tim lainnya, melakukan pencarian dengan menyusuri pantai di sekitar lokasi kejadian, dengan kita bagi dua tim seperti ini agar proses pencarian korban dapat segera di temukan, ” pungkasnya.*** Zaenal/Budi.