REMBANG,Mediatajam. Com-Untuk pertama kalinya, festival egrang digelar di Kota Garam, Minggu (26/8) besok.
Ratusan peserta siap memeriahkan kegiatan yang diadakan Pemkab Rembang, yang termasuk rangkaian HUT kemerdekaan RI ke 73 tersebut.
Festival ini akan diikuti oleh semua organisasi perangkat daerah (OPD), dinas instansi vertikal, hingga desa, dengan format lomba. Peserta mengambil start dari depan Bank Jateng di Jl. Kartini hingga finish di Alun- Alun Rembang.
Sekretaris Daerah Kabupaten Rembang, Subakti, mengungkapkan, kegiatan ini sebagai upaya melestarikan permainan tradisional, sebagaimana di Undang – Undang nomor 05 tahun 2018 tentang Pemajuan Budaya Bangsa. Festival ini akan diikuti oleh semua organisasi perangkat daerah (OPD), dinas instansi vertikal, hingga desa. Festival tersebut juga dilombakan. Peserta nantinya akan berjalan memakai egrang, mengambil start dari depan Bank Jateng, Jl. Kartini dan finish di Alun- Alun Rembang. “Pemerintah memiliki kewajiban untuk melestarikan dan mengembangkan seni budaya, salah satunya seni olah raga tradisional. Masing-masing tim lima orang,“ kata Subakti.
Sementara itu, perwakilan panitia, Mustain, menambahkan, lomba egrang kali ini tidak hanya dinilai dari ketangkasan maupun kecepatan berjalan di atas bambu egrang. Namun aspek keindahan. “Penilaian utama para peserta dilihat dari keindahan dan keunikan kostum seperti pakaian adat, serta pernak-pernik yang digunakan,” ungkap Mustain yang menjabat Kepala BPPKAD Rembang.
Salah satu pegawai Kecamatan Lasem, Masode mengaku kesulitan memainkan egrang, karena sudah sangat lama tidak menjajal mainan yang terbuat dari potongan dua bambu itu. Untuk mengasah kemampuan bermain egrang, ia dan rekan-rekan perwakilan Kecamatan Lasem setiap hari giat berlatih. “Memang kesulitan mas, tapi ini latihan terus. Seru memang, demi mengobarkan semangat 45. Apapun nggak masalah, siap selalu pokoknya. Nggak sabar menunggu hari perlombaan,” ujarnya.
Tidak hanya aparatur sipil negara (ASN) di Kecamatan Lasem yang berlatih egrang. Di OPD dan kecamatan lain juga rutin berlatih egrang, memanfaatkan waktu pada pagi hari dan jam istirahat.(Hasan Yahya)