Tajam News

Gulung Tikar , PT RBSJ Bakal Jual Aset Buat Modal Usaha

Gulung Tikar , PT RBSJ Bakal Jual Aset Buat Modal Usah

REMBANG ,Mediatajam. Com- Setelah sekian lama tidak dapat lagi memberikan kontribusi ke Pemerintah Daerah sebuah perusahaan ternama milik Pemkab Rembang
PT Rembang Bangkit Sejahtera Jaya (RBSJ) berencana akan menjual aset – aset yang ada. Penjualan aset tersebut dilakukan karena beberapa jenis usaha yang dijalankan oleh perusahaan plat merah itu sebagain besar telah gulung tikar

Direktur Utama PT. RBSJ Arif Budiman saat dikonfirmasi
mediatajam.com mengatakan penjualan aset tersebut dilakukan dengan alasan kondisi perusahaan sudah tidak ada lagi modal untuk dijadikan pembiayaan kegiatan usaha.

“Perusahaan dalam kondisi tak punya fresh money dalam modal usaha. Tak mungkin lagi meminta ke APBD. Sehingga Bupati memutuskan jika modal itu dari dalam perusahaan,”katanya.

Dikatakan Arif, untuk membiayai usaha usaha tersebut, ia mengutarakan jika nantinya bakal menginventarisasikan aset yang tak produktif.

“Kita akan menginventarisasikan aset aset yang tak produktif. Oleh karenanya bupati sebagai pemegang saham utama supaya aset itu dicairkan sebagai modal pengembangan perusaahaan,”ujar dia.

Dari informasi yang digali, aset aset yang dinilai tak produktif tersebut baik mulai kendaraan, bangunan bahkan lahan milik RBSJ.

“Kita akan segera melakukan penyehatan perusahaan,  usaha yang dianggap tak menghasilkan kita matikan. Sebab hal itu sebagai beban. Selain itu, kita juga akan mendirikan usaha baru yang nenghasilkan potensi keuntungan. Misalkan saja kontruksi, outsourcing, pariwisata, perdagangan umum dan sejenisnya,”bebernya.

Di suatu sisi ia juga mengklaim bahwa dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) beberapa waktu lalu rencana tersebut telah menjadi kesepakatan.

“Kemarin RUPS Bupati menyetujuinya. Dan tentunya kita akan benguk tim invetarisasi aset. Kalau perlu untuk kegiatan lelang kita akan serahkan balai lelang. Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) supaya lebih aman proses dan prosedurnya,”pungkasnya. (Hasan Yahya)