Medan, mediatajam.com – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat hingga Selasa 1 November 2016 malam, Gunung Api Sinabung mengalami erupsi sebanyak 8 kali.
Menurut petugas pos pemantau gunung api Sinabung, Ardy, Gunung Sinabung mengalami erupsi pertama kali pada pukul 05.56 WIB. Ardy menambahkan, erupsi disertai awan panas guguran dengan jarak luncur 2.500 meter ke Tenggara-Timur.
Erupsi terakhir tercatat terjadi pada pukul 18.00 WIB. Sementara itu, tujuh kali awan panas selanjutnya dengan jarak luncur sejauh 1.500-3.500 meter ke arah tenggara-timur dengan tinggi kolom abu 800-1.500 meter.
“Gunung Api Sinabung masih berstatus awas. Kemarin hingga petang terjadi delapan kali erupsi,” jelas Ardy.
Dengan adanya peristiwa ini, PVMBG mengimbau masyarakat dan wisatawan tidak melakukan aktivitas di dalam radius 3 km dari puncak, dalam jarak 7 km untuk sektor selatan-tenggara, dalam jarak 6 km untuk sektor tenggara-timur, serta dalam jarak 4 km untuk sektor utara – timur gunung Sinabung.
“Masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Sinabung agar tetap waspada terhadap bahaya lahar dingin,” ungkap Ardy.***Ay