REMBANG,MediaTajam. Com _ Perkembangan masa kemasa khususnya di media sosial saat ini tentunya berpengaruh besar terhadap kehidupan sosial dimasyarakat tak terkecuali santri , atas perkembangan itulah saya berharap para santri ikut memahami media sosial
Hal itu disampaikan KH Ahmad Mustofa Bisri kepada beberapa wartawan saat silaturahmi dikediamannya untuk wawancara dalam rangka peringatan hari santri Jum’at (20/10)
“Media sosial dimana orang bisa bersembunyi, untuk berteriak lalu tidak kelihatan rupane.
Akunnya gambar lain, jadi gak karuan siapa yang ngomong. Itu tantangan untuk santri, bagaimana dia menyikapi itu semua,” tuturnya belum lama ini saat dimintai keterangan mengenai hari santri nasional.
Di sisi lain pengasuh pondok pesantren Raudlatut Thalibin Leteh Rembang yang akrab disapa Gus Mus ini juga mengutarakan bahwa santri tersebut dapat dibagi menjadi beberapa golongan. Baik mulai dari santri yang masih aktif mondok, santri yang telah lulus, dan santri yang telah berbaur dengan masyarakat.
“Semua santri itu semua punya peran penting untuk menjaga kesatuan NKRI. Terlebih di saat zaman sekarang yang makin banyak gempuran,” ungkapnya.
“Kalau santri yang masih di pondok ya perjuangannya ngaji itu, supaya nanti saat dia terjun di masyarakat dia punya bekal untuk berjuang.
Sedangkan yang sudah di masyarakat itu juga macem-macem. Tinggal dia mau bergerak dimana, asal masing-masing itu tetap ingat bahwa mereka itu bagian dari bangsa Indonesia,” tandasnya.**Hasan Yahya