REMBANG,Mediatajam.com – Jaringan Nelayan Matahari (JNM) Kabupaten Rembang menggelar acara Silaturahmi di lapangan Tasik Agung atau lebih tepatnya belakang kantor Kamla (TNI) AL – Polisi Air, Jumat (8/2) siang.
Kegiatan silaturahmi dengan Tema ” Rembug Indonesia Maju” dihadiri oleh Mentri Kordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan Alwi Shihab, Ruhut Sitompul, dan lainnya Sesampainya di tempat acara yang didesain dengan dipasangi gambar Pasangan Capres Cawapres Nomor nomor 1 (Satu) di sepanjang jalan, Mentri Luhut dan rombongan disambut ratusan nelayan yang sudah menunggunya.
Dalam sambutannya, Ketua Jaringan Nelayan Matahari (JNM) Rembang Lestari Priyanto hanya bisa berucap syukur. Mengingat Menko bidang kemaritiman tersebut bisa hadir di hadapan nelayan.
“Silaturahmi nelayan mengucapkan terimakasih, hanya ini saya bisa mengucapkan (terimasksih),”kata Lestari.
Kemudian, tokoh nelayan Rembang Suyoto mengungkapkan pihaknya sebagai sesepuh nelayan di Remhang juga turut mengucapkan terimkasih.
“Ketua asosiasi nelayan di Remhang. Memohon dengan sangat kepada seluruh nelayan di Remgang maupun Pati, kita bersama sama, harus mensukseskan bapak Jokowi Maruf Amin periode 2, rapatkan barisan,”ucap dia.
Selain itu, ia juga mengutarakan bahwa untuk menuju kemakmuran, maka para nelayan harus bisa merapatkan barisan untuk memilih Jokowi.
“Panjenangan semua rapatkan barisan untuk periode 2,”ungkap dia.
Sementara itu, Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengaku ia hanya menyampaikan program program pemerintah selama ini kepada masyarakat.
“Saya senang sekali datang ke mari, saya tak datang kampanye kemari. Saya menjelaskan program pemerintah,”kata dia.
Selain itu, ia juga menjelaskan jika misalkan nelayan di luar Jawa yang sudah tinggal dilaut (tidak punya lahan), dan akan menguni tanah yang ada di daratan tentunya hal itu harus dicarikan solusi.
“Kita mau cari yang dihuni bisa disertivikasi, supaya nelayan bisa sejahtera,”ujar dia.
Kemudian pihaknya juga mengimbau kepada nelayan jika ada penangkapan kapal, maka dapat dilaporkan dan pihak terkait supaya bisa membantu mengurusnya.
“Kalau nelayan benar dan ditangkap, laporin saja nanti kita urus, harus disiplin. Peraturan disusun untuk kesejahteraan rakyat,” paparnya.
Di suatu sisi, saat ditanya mengenai pemakaian jaket nomor dada 01 diatas panggung, ia menjelaskan jika hal itu hanya untuk menghormati tuan rumah.
” Saya Mas Budi diundang (Jaringan Nelayan Matahari). Saya menghormati, dikasih (tuan rumah). Tadi saya mau bilang ndak enaklah,”akunya.
Ketua Panwaskab Rembang Totok Suparyanto menjelaskan jika yang dilakukan oleh pak Luhut tidak ada kaitannya dengan kampanye.
“Sepengetahuanku, tidak kampanye sambutannya,”papar dia.
Kemudian saat ditanya mengenai gambar Jokowi-Amin yang berada di sepanjang jalan menuju lapangan Tasik Agung dan di area acara, ia juga menegaskan hal itu tidak terkait kampanye capres cawapres.
“Itu tidak APK (alat peraga kampanye). Sebab nomornya di hambar itu hanya 1 (satu) bukan 01 (kosong satu). Dan tidak ada benner atau begron partainya. Hanya saja itu juga perlu ditelaah,”jelasnya. (san)