Semarang.Mediatajam.Com_KH.Abdullah Sajad yang merupakan salah satu Ulama’ besar Jawa Tengah tahun ini memasuki Haul yang ke-106 . berbagai kegiatan sudah di laksanakan panitia untuk megenang dan meneladani sosok Ulama yang bermukim di wilayah Sendangguwo Semarang ini.
Dalam Haul tersebut ,sebelunya panitia telah menyelenggarakan berbagai acara dan kegiatan di antaranya Ialah ,Simaatul Qur,an,karnaval,hingga pentas Seni pencak silat Pagar Nusa,Sepak bola api dan penampilan Orkestra Qolbu Muzik.
Pegasuh Pondok Pesantren (PP) Addainuriyah 2 Semarang KH.Dzikron Abdullah dalam sambutaya mengatakan,dalam sejarahnya KH Abdullah Sajad bin KH Abdurrahman adalah salah satu santri KH Sholeh Darat yang di tugaskan untuk berdakwah di wilayah bentangan wetan atau sekarang di sebut Semarang timur tepatnya di sendangguwo,
“Pada waktu itu wilayah sendangguwo ini masyarakatnya masih banyak yang gemar minum minum,adu ayam madon, dan berprilaku yang kurang baik bahkan ,Waktu Sholat Jum,at sekalipun masyarakat tetap tidak peduli sehingga Mbak Abdullah Sajad berujar “Nek ngono yo do loro weteng “Kalau begitu ya pada sakit perut “maka semua pada sakit perut.”ujar KH Dzikron di Makam Nolo Sendangguwo Semarang Minggu (3/7/2022.
Tidak sampai di situ,Lanjut KH Dzikron Abdullah mengisahkan,tantangan berdakwah KH Abdullah Sajad tidaklah mudah namun beliau tetap menjalankan dakwah dengan penuh keikhlas dan kesabaran sebagai wujud Tawadhu’ kepada guru sehingga hasilnya bisa di rasakan anak cucu khususnya masyarakat Kota Semarang .
Sementara,Walikota Semarang Hendrar Prihadi melalui Kabag Kesra Agus Rochim mengatakan,kegiatan Haul ke 106 KH Abdullah sajad merupakan bagian dari kebanggaan sekaligus penghormatan kepada Kh Abdullah Sajad.Keteladanan almarhum telah di catatkan merupakan sejarah ulama’ besar yang turut berperan dalam pembangunan wilayah kota Semarang sekaligus peran dakwah yang luar biasa di wilayah Semarang timur.
“Keberadaan makam KH Abdullah Sajad dan sejarah wilayah wetan atau timur atau zona Sendangguwo menjadi sebuah kebanggaan kota Semarang sebab,pada waktu itu Masyarakat dapat meraih ilmu tentang Ke Islaman sehingga Semarangpun terus berkembang hingga sekarang ini.”ungkap Agus.
Semoga perjuangan dan ilmu dari Almarhum lanjut Agus,dapat terus menyebar sehingga Insya Allah Almarhum KH Abdullah Sajad serta para penerus anak cucu serta santri yang hingga saat ini masih meneruskan perjuangan dakwah Almarhum mendapatkan balasan pahala jariyah yang tak henti mengalir.
“Termasuk juga bagi keluarga dan warga kota Semarang semoga dapat ikut meneruskan perjuangan dakwah almarhum untuk dapat keberkahannya.”harapnya.
Selanjutnya Agus berharap,Haul dan rangkaian acara yang sudah di laksanakan para santri kemarin bisa terus di laksanakan agar memberikan keteladanan Almarhum KH Abdullah Sajad dalam berdakwah maupun peran serta membangun kota Semarang kepada seluruh warga masyarakat.
Hadir dalam acara Haul tersebut di antaranya,KH Hadror Ihsan,sebagai pembicara,Sekda Kota Semarang Iswar Aminudin,Kabag kesra Agus Rochim mewakili Walikota Semarang Hendrar Prihadi( Hendi),Bendahara MUI Jateng H.Agus ,Ketua PCNU Drs H Anasom,serta keluarga Besar Bani KH Abdullah Sajad.**Uut
