Peristiwa

Hilang Hampir Sebulan , Suhartono Ditemukan Tak Bernyawa

REMBANG,Mediatajam.com – Temuan sesosok mayat berjenis kelamin laki – laki membusuk menggegerkan warga di lapangan sebelah utara Jalan Raya Rembang-Lasem Desa Punjulharjo Rembang, Senin (15/10) pagi.

Menurut informasi yang ada, penemuan sesosok mayat tersebut pada Minggu (14/10) pagi. Namun oleh saksi baru dilaporkan kepada polisi pada Senin (15/10) ini.

Kapolsek Rembang Kota AKP Haryanto mengungkapkan menurut keterangan saksi, penemuan itu pada hari Minggu tanggal 14 Oktober 2018.

“Saat itu, Munaji (Saksi I) sedang mencari rumput di TKP (Di Lapangan sebelah utara jalan pantura Pabrik Karya Mina Jl. Raya Rembang Lasem turut tanah Desa Punjulharjo Rembang) menemukan seorang mayat laki-laki,”papar dia.

Namun karena panik dan takut Munaji lalu meninggalkan tempat tersebut. Dan setelah itu bercerita perihal mengenai penemuan mayat tersebut kepada rekannya.

“Munaji menceritakan kepada Masrikan (Saksi II). Akhirnya informasi itu tersebar kepada warga Desa dan kepala desa setempat,”bebernya.

Keesokan harinya yakni Senin (15/10) Kepala Desa setempat Muntolib (Saksi III) mendatangi TKP bersama dengan Usaman (Saksi IV) untuk memeriksa TKP.

“Setelah itu menghubungi Polsek Rembang untuk melaporkan adanya penemuan mayat seorang laki-laki. Setelah sampai di TKP Polsek Rembang bersama dengan Tim Inafis Polres Rembang, Puskesmas Rembang I, PSC Rembang dan perwakilan dari Desa Punjulharjo  mengecek mayat tersebut,”ungkapnya.

Saat bersamaan ada salah satu warga dari Desa Sumberjo yang bernama Kristian Wahyu Setiawan mengaku bahwa kehilangan keluarganya sejak tanggal 20 September 2018.

“Dan setelah dicek Pak Wahyu itu, dia mengenali dari ciri fisik korban dan pakaian korban bahwa yang bersangkutan adalah anggota keluarganya,”urainya.

Dari penelusuran pihak keluarga, korban bernama

Suhartono (78), alamat Desa Sumberjo Rt 003 Rw 004 Rembang

“Dari hasil Pemeriksaan Puskesmas Rembang I yang terdiri 3 (tiga) orang dipimpin oleh dr. Sri Yuliati, dari PSC Rembang yang terdiri dari 3 (tiga) orang yang dipimpin oleh dr. Teguh dan dari Tim Inafis Polres Rembang yang dipimpin AIPTU Tri Aryadi, bahwa tidak terdapat tanda-tanda kekerasan kepada korban dan korban diduga meninggal karena sakit,”paparnya.

Selain itu, menurut keterangan dari Keluarga bahwa korban sudah dalam kondisi pikun dan sebelumnya pernah pergi keluar rumah selama 1 (satu) minggu namun berhasil ditemukan.(Hasan Yahya(