JABAR,MEDIATAJAM.COM _ Bupati Kabupaten Bandung H. Dadang M Naser berharap Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) dapat mencetak petani yang berkualitas, petani yang modern sehingga pertanian itu menjadi industri, menghasilkan uang tiap hari tidak hanya tiga bulan sekali.
Hal tersebut dikatakan bupati saat membuka Rapat Kerja Cabang HKTI Kabupaten Bandung ke V di Gedung KORPRI Komplek Pemkab Bandung, Kamis (9/3).
Banyak hasil pertanian di Kabupaten Bandung yang mutunya mendunia, semisal kopi. Maka kata Dadang, petanj Kabupaten Bandung harus mampu memanfaatkan momen tersebut agar produksi kopi Kab. Bandung makin meningkat dan mengutamakan berbasis organik.
Tentang kualits petani, warga Kab. Bandung harus bisa memanfaatkan pendidikan pertanian, apa lagi taka lama lagi di Aljasari Unpad akan membuka kampus baru pertanian.
Sentara dalam kesempatan tersebut, Ketua HKTI Provinsi Jawa Barat Rudi Gunawan mengatakan hal senada, Ketua HKTI Jabar yang juga Bupati Garut itu menambahkan dengan Raker HKTl Kabupaten Bandung hendaknya terbentuk petani yang berkualitas.
Salah satu anggota DPRRI dari Komisi XI, Ahmad Najib mengarakan, memang pemerintah tidak bisa menggunakan anggaran untuk organisasi yang tidak jelas peruntukkannya, namun dirinya memiliki kewenangan secara fungsi legislasi untuk mendorong agar insan petani dapat layak secara perbankan, dapat akses perbankan, dan dapat meniati hasil pembangunan yang selama ini kontribusi dari pemerintah pusat kirang maksimal untuk petani.
HKTI sebagai salah satu organi sasi, kata Najib dapat berfungsi secara maksimal perannya di masyarkat. Dewan terus memperjuangkan petani dengan tanpa menghambat pembangunan tapi memanfaatkan lahan secara efisien, dimana lahan alih fungsi menjadi suatu kekhawatiran.***Sopandi
