Rembang , mediatajam.com – Puluhan wartawan yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Rembang.
menggelar ziarah kubur ke makam Djamal A. Garhan wartawan koran Suara Merdeka dan Heru Budi Santosa reporter radio CB FM, di Makam Krapyak Rembang, dan ke makam Muntoyo “Dicky Prasetya” penyiar sekaligus reporter radio
POP FM.
Kegiatan ziarah kubur itu dilakukan seusai acara doa bersama dan tumpengan dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional (HPN)
Rabu siang (09 Februari 2022).
Sesepuh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Rembang, Sarman Wibowo mengatakan selain untuk membersihkan makam, pihaknya juga turut mendo’akan agar arwah ketiganya tenang di sisi-Nya.
“Semoga amal-amal kebaikan almarhum diterima Allah SWT dan mendapatkan tempat terbaik, “ kata Sarman yang juga Penasehat PWI ini.
Hal senada diungkapkan Agus Sutomo, sesepuh wartawan lainnya. Agus mengakui sempat bingung mencari keberadaan makam Heru Budi dan Muntoyo “Dicky”, karena area sekitar sudah mengalami sejumlah perubahan. Bahkan ia bersama rombongan wartawan harus menyebar, guna mengecek satu per satu makam.
“Alhamdulilah akhirnya bisa ketemu dan bisa ikut merawat makam rekan-rekan yang sudah mendahului kita, “ tutur wartawan Kedaulatan Rakyat tersebut.
Perayaan Hari Pers Nasional (HPN) 09 Februari, ditandai dengan pemotongan tumpeng di Sekretariat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), kompleks Balai Kartini Rembang, Selasa pagi.
Ketua PWI Kabupaten Rembang, Musyafa mendorong supaya wartawan yang sudah memenuhi syarat, segera ikut uji kompetensi wartawan (UKW).
“UKW sudah menjadi kebutuhan kita, karena ibaratnya bagian dari legalitas profesi. Rekan-rekan yang belum, kalau ada kesempatan, mohon bisa ikut UKW jenjang muda dulu, nanti berjenjang ke madya dan terakhir utama, “ kata Musyafa.
Ia juga mengajak kedepan aktivitas penulisan lebih ditingkatkan. Tak sekedar menjalankan pers sebagai fungsi kontrol, tetapi juga menampilkan kemasan yang inovatif untuk menginspirasi banyak orang.”pungkasnya (HMY)