Semarang,mediatajam.com – Kharisma Habib Luthfi Bin Yahya dan KH.Maimoen Zubair nampaknya begitu kuat sehingga bisa mendatangkan ribuan jamaah dari berbagai wilayah di Jateng.
Hal itu terbukti dalam peringatan Isra Mi’raj, Polri, TNI, Ulama, dan masyarakat di lapangan Simpang Lima Semarang, Jumat (12/4) malam yang memadati pusat kota Semarang itu.
Kapolda Jawa Tengah, Irjen. Pol. Condro Kirono ditemui sebelum acara di loby Hotel Ciputra mengatakan, acara ini dalam rangka menuju pemilu 2019 yang aman, damai, dan kondusif.
“Menjelang massa tenang, banyak muncul hoax dan berita miring, karenanya kita ingin sejukkan. Kami ingin acara ini berjalan lancar, aman, damai, menyejukkan,” terang Kapolda.
“Selain masyarakat, hadir pula para Kapolres se-Jawa Tengah, Dandim, Ketua PC NU, dan tokoh-tokoh agama di Jateng ini,” tambahnya. Kapolda mengajak kepada seluruh masyarakat Jawa Tengah untuk tidak terpecah belah hanya karena Pemilu.
“Pemilu itu alat untuk mencapai peradaban baru, siapapun yang berbeda pilihan harus menjaga silaturahmi,” pungkasnya.
Sementara itu, Habib Luthfi Bin Yahya, menyampaikan kepada masyarakat yang hadir maupun tidak, untuk meningkatkan kedewasaan saat Pemilu. “Mari kita hargai dan jaga bersama hasil perjuangan para sesepuh bangsa, dalam bentuk persatuan dan kesatuan,” katanya.
Pandam IV Diponegoro, Mayor Jendral Mochamad Effendi, menambahkan akan terus melakukan latihan dan pengamanan bersama Polri. “Kami juga sudah melakukan pengecekan, simulasi, dan gladi lapangan di beberapa di daerah di Jawa Tengah ini,” jelasnya.
“Ini akan terus kami lakukan supaya saling waspada jika ada potensi gangguan keamanan,” tegasnya.
Selain Habib Luthfi Bin Yahya dan KH.Maimoen Zubair, nampak hadir juga Habib Ja’far Al Kaff, Walikota Semarang Hendrar Prihardi, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan wakilnya Taj Yasin, Sekda Jateng Sri Puryono serta pejabat lain.**Sefrin