REMBANG ,Mediatajam. Com -Komisi A DPRD Rembang mengaku kecewa dengan pihak investor pabrik sepatu PT Sengdam Jaya Abadi Kekecewaan wakil rakyat tersebut dipicu karena pihak perusahaan tidak memenuhi undangan audensi dengan warga sekitar pabrik yang digelar di ruang banggar DPRD setempat Sabtu (14/7/2018)
Dalam audensi yang dihadiri beberapa perwakilan warga sekitar lokasi perusahaan itu Komisi A sangat kecewa dengan ketidak hadiran pihak perusahaan yang terkesan mengabaikan dan melecehkan undangan audensi
Ketua Komisi A DPRD Rembang Asnawai kepada wartawan mengatakan dengan tidak hadirnya perwakilan perusahaan permasalahan dengan warga sekitar lokasi pabrik tak dapat terselesaikan
“Kami sangat kecewa atas ketidak hadiran pihak perusahaan kami minta Pemkab Rembang dinas perizinan untuk mempertimbangkan proses izin izin tahap selanjutnya dengan mempertimbangkan beberapa tuntutan warga .”ungkapnya Senin (16/7/2018)
Atas kondisi itu kata Asnawi komisi A telah mengeluarkan beberapa rekomendasi diantaranya pihak perusahaan harus memprioritaskan tenaga kerja setempat ,Perusahan harus segera membuat saluran air di sebelah selatan menuju embung rowo setro dan melakukan pemadatan jalan di sebelah timur pabrik
“Selain itu guna menjaga kemurnian air embung perusahaan tidak boleh membuang limbah atau membuat saluran apapun dari dalam pabrik menuju embung rowo setro .”tegasnya
Sebelumnya seperti diberitakan ratusan warga merasa kecewa dengan pihak perusahaan lantaran tak memenuhi tuntutan yakni pihak PT Shanti Wira Perkasa akan membayar setiap tagihan atau Invoice dalam waktu 2 minggu tagihan masuk.
Kedua untuk Supplier lain yang akan ikut bekerja harus koordinasi lewat pihak Desa Pasarbanggi dan desa Sridadi.
Ketiga bila ada tenaga kerja dari desa Pasarbanggi dan desa Sridadi mampu bekerja dengan baik , akan diberi kesempatan untuk ikut kerja.
Kesepakatan perjanjian kerjasama juga disaksikan oleh Mr. Kim Pan Shie selaku Direktur PT Sengdam Jaya Abadi selaku perusahaan sepatu yang berinvestasi di Rembang. (Hasan Yahya)
