Tajam News

Jadi Cawapres , KH Ma’ ruf Amin Klaim Dapat Restu Dari Mbah Mun

REMBANG,Mediatajam. Com – Calon Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin menggelar silaturahmi dengan KH. Maimoen Zubair di Pondok Pesantren
Al – Anwar Desa Karangmangu Kecamatan Sarang Rembang Selasa (4 /9/2018)

Turut hadir dalam silaturahmi tersebut , Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Romahurmuziy bersama Wakil Ketua Umum Arwani Thomafi dan Ketua
DPW PPP Jawa – Tengah Masrukhan Samsuri bersama rombongan itu

Dihapadan KH Maimoen Zubair dan ratusan santri Al-Anwar dalam sambuatan dan tausiyahnya KH Ma’ruf Amin mengatakan bahwa dirinya tak tahu menahu jika bakal ditunjuk menjadi bakal calon wakil presiden pada Pilpres 2019 mendampingi Joko Widodo .

Bahkan ia menyebut yang memilih ialah Muchamad Romahurmuziy ketua PPP dan rekan koalisi lainnya.

“Saya mohon dukungan, karena saya ini dipilih jadi cawapres. Saya sendiri tak tahu. Yang menyebabkan saya jadi cawapres yakni Pak Romi dan kawan kawan,”ungkapnya

Kemudian ia juga mengutarakan bahwa pemilihannya sebagai bakal calon wakil presiden untuk mendampingi Jokowi tersebut lantaran sudah dikoordinasikan dengan KH. Maimoen Zubair.

“Menurut Pak Romi ini sudah direstui KH. Maimoen,”katanya.

Di sisi lain, kedatangannya ke Al Anwar Sarang juga sebagai sarana untuk meminta restu dan pamitan. Mengingat ia di organisasi NU sebagai Rais Am. Sedangkan KH. Maimoen Zubaer sebagai Mutasyarnya.

“Saya di NU sebagai Rais Am . Sedangkan KH. Maimoen itu ada di atasnya Rais Am, yakni Mutasyar. Sehingga saya ingin doanya,”paparnya.

Sementara itu, KH. Maimoen Zubaer mengutarakan rasa terimakasihnya kepada Maruf Amin yang sudah berkunjung ke Pondok Al Anwar Sarang Rembang.

“Terimakasih sudah berkunjung ke Ponpes dan bahwa calon itu mempunyai sifat Fardlu Kifayah sehingga hukumnya wajib memilih pemimpin dalam demokrasi,”ujar dia.

“Negara ini merupakan Demokrasi bukan Diktator. Sehingga ada pemilihan dan ada calon yang dipilih dan menghargai demokrasi,”paparnya.

Sementara itu, ketua PPP Muchamad Romahurmuziy mengaku jika untuk ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi Ma’ruf semula ada tiga nama yang berinisial M dan berusia sekitar 60an tahun.

“Ada 3 nama yang berinisial M dan berusia diatas usia 60 tahun. Yakni Choirul Tanjung, M. Asad Said Ali, dan Din samdsudin. Itukan sama sama depannya M kan. Namun untuk Pak Din Samsudin masih terkendala anggota ASN. Selain itu untuk Pak Cahirul Tanjung dan M. Asad Said Ali juga sudah berdiskusi dengan Pak Jokowi,”urainya.

Kemudian, untuk saat ini pihaknya belum mengetahui perkembangan informasi terkini mengenai nama nama tersebut.

“Tapi informasi terkini belum tahu. Namun untuk saat ini yang berkembang dan sesuai demografi pemiih milienial sebab pemilih milenial ada sekitar 45 persen dari pemilih yang. Sehingg munculah nama Erik Tohir sebagai nama yang muncul untuk ketua TKN,”ungkapnya.

“Tentunya kami papol pengusung akan memberikan keputusan kepada Pak Jokowi untuk menentukan itu. Lepas dari pembentukan ketua tim, kita juga sudah bergerak yakni pembentukan tim kampanye dearah dan sejenisnya,”paparnya.

Rommy datang lebih awal bersama jajaran Pengurus  DPP PPP, di antaranya Wakil Ketua Umum Arwani Thomafi dan Wakil Sekjen KH Muslih ZA. “pungkasnya (Hasan Yahya)