Tajam News

Jadwal kampanye Hampir Bersamaan,Yudi: Kayaknya Penyelenggara Pemilu Ingin Main Akrobat’

Semarang.Mediatajam.Com.Ketua Bapemperda DPRD Provinsi Jawa Tengah .Yudi Indras W menyatakan,Suhu Politik menjelang Pilpres maupun Pileg 2019 yang tinggal menghitung hari ini khususnya di wilayah Jateng relatif cukup kondusif bila di bandingkan di kota lain .sehingga di harapkan situasi ini bisa di pertahankan hingga usai pemilu nanti.

“Kalau kita bandingkan di Yogya misalnya hari ini masih kondusif di Jateng ,di sini relatif tidak ada hal-hal yang terjadi permusuhan ataupun perselisihan sehubungan dengan kegiatan yang berhubungan dengan Pilpres maupun Pileg.”ujar Yudi yang juga  politikus Partai Gerindra ini dalam dialog bersama parlemen Jateng dengan tema’Pemilu Damai Menjaga Demokrasi’yang di siarkan langsung Radio MNC Trijaya FM di gedung GKB Unisula Semarang.Kamis (11/4/2019).

Menurut Yudi,masyarakat Jawa Tengah saat ini sudah cerdas dan bijaksana untuk menentukan pilihanya masing masing tanpa harus ada tekanan dari pihak manapun sehingga kondisi yang di hawatirkan tidak akan terjadi .namun yudi mengakui dalam pelaksanaan kampanye pihaknya sempat was -was dengan penyeleggara pemilu dalam memilih jadwal yang hampir bersamaan kata dia ,waktu itu Jokowi kampanye di solo tgl 9 sementra Prabowo kampanye di solo tgl 10 akantetapi Ia bersyukur acara bisa berjalan dengan damai dan kondusif .

“Dengan Jadwal rkampanye yang beriringan sebetulnya kami agak bingung,petugas keamanan dan penyelengara pemilu ini kayaknya ingin main ‘akrobat’ bisa bisanya jadwal kampanye bisa berdempetan namun Alhamdulilahnya acara berjalan dengan aman damai dan kondusif .”urainya.

Kabid Politik dalam Negeri Kesbangpol Jateng Ibnu kuncoro mengatakan ,bahwa masa kampanye terbuka sudah akan berahir yaitu tiga hari lagi sudah akan memasuki masa tenang dan menuju tgl 17 tinggal 6 hari lagi namun secara keseluruhan situasi di Jawa Tengah sangat luar biasa damai meskipun ada riak-riak kecil kata dia hal itu wajar namanya juga Demokrasi .

“Jawa Tengah ini dari pemilu Gubernur kemarin sangat kondusif sehingga kita punya modal untuk lefel pemilu di tingkat presiden meskipun lefelnya lebih tinggi harapanya tetap guyup rukun hingga usai pemilu nanti .”ucap Ibnu.

Di harapkanya ,pada pilpres maupun pileg ini masyarakat hendaknya bisa menggunakan hak pilihnya dengan suka cita tidak ada rasa takut dan was was .

“Harapan kami nantinya masyarakat bergelora datang ke TPS itu dengan senang hati bergembira dengan harapan menggunakan hakpilihnya dengan benar.”tutupnya.

Sementara itu ,dekan FKIB Unisula Hartono menambahkan ,dalam sejarahnya negeri ini tidak ada yang namanya konflik hanya gara-gara pemilu ,menurutnya saat ini semestinya sudah tidak jamanya lagi ada ribut -ribut karena pemilu.

“Pemilu adalah sebuah pesta demokrasi yang menyenagkan tidak ada yang namanya saling sikut yang berlebihan namun yang agak saya hawatirkan justru dari timses dari masing masing calon itu sendiri yang mana saya tidak yakin yang tersebar di media sosial itu karya dari orang-orang indifidu namun sudah terorganisir, saya pikir itulah yang membuat konflik yang sengaja di buat lalu di publikasikan oleh mereka ,”katanya.

Untuk itu Hartono berharap semua timses pasangan calon hendaknya bekerja keras membuat suasana menjadi sejuk,berilah berita -berita yang menyejukan tidak saling menghujat antar pasangan lain sehingga berita itu bisa mengedukasi masyarakat luas.”pungkasnya.**(Uut)