Kendal, mediatajam.com – Jembatan Kali Ngebruk di Desa Darupono, Kaliwungu Selatan, Kendal pada Minggu (22/1/2017) ambrol setelah sebuah truk dump melintas di atasnya.
Seorang warga bernama Suradi (50), warga Desa Darupono mengungkapkan bahwa sebenarnya jembatan sudah mengalami keretakan sekitar 4 bulan lalu. Warga telah melarang kendaraan bermuatan berat untuk melintas jembatan tersebut, namun sebuah truk memaksa lewat hingga akhirnya tiang penyangga patah dan ambrol.
“Tadi ada truk pasir melintas dan ketika truk sudah lewat kemudian jembatan putus. Akibat terputusnya jembatan di Desa Darupono ini warga tidak bisa melintas,” ucap Suradi saat ditemui awak media, Senin (23/1/2017).
Akibat ambrolnya jembatan tersebut, jalur alternatif Kaliwungu – Semarang terputus. Hal ini sangat menyulitkan warga yang hendak berpergian. Warga yang ingin menuju Semarang atau Kaliwungu terpaksa memutar jauh hingga 15 kilo meter dengan melintasi Mijen ataupun jalan lain ke arah Mangkang.
Jika tidak ingin memutar, warga harus melewati bawah jembatan dengan kondisi jalan berlumpur. Kendaraan roda dua masih bisa melewati bawah jembatan, namun harus dibantu warga karena jalannya berlumpur. Untuk kendaraan roda empat sama sekali tak bisa melintasi jalur tersebut.
Kepala BPBD Kendal Sigit Sulistyo mengatakan, untuk sementara warga membuka jalan di samping jembatan dan hanya untuk pejalan kaki atau kendaraan roda dua. Sejumlah warga juga menebangi pohon di sekitar jembatan agar bisa dilalui oleh sepeda motor.
Sementara, untuk perbaikan jembatan sudah dianggarkan tahun 2017 dan segera akan dilakukan pembangunan agar akses warga tidak terganggu. Red_***lea