Semarang .Mediatajam.Com.pemerintah Provinsi (Pemprov)Jawa Tengah melalui Kepala Disperindag Jateng Arief Sambodo mengatakan,bahwa Pemprov Jateng memastikan,ketersediaan pangan bahan pokok menjelang lebaran tahun ini mencukupi sampai hingga tiga bulan kedepan.untuk itu Masyarakat di minta tak perlu hawatir karena stok kebutuhan bahan pokok bagi masyarakat Jawa Tengah Aman.
“Jadi ketersediaan bahan pokok yang ada di bulog kita ini seperti minyak goreng,gula dan sebagainya ini aman sampai tiga bulan kedepan, bahkan untuk beras sampai satu tahun kita ada kata Arief dalam Prime Topik yang di siarkan langsung MNC radio trijaya FM dengan tema ‘Ketersediaan Dan Keterjangkauan Sembako jelang lebaran’ di Gets Hotel Semarang Kamis (23/2019).
Namun demikian menurut Arief,terkait kenaikan harga sudah menjadi kebiasaan pada setiap menjelang lebaran ada yang namanya istilahnya mremo ,kata dia sepanjang itu masih berada dibatas kewajaran pihaknya masih bisa mentolerir .
“Ketika H -3 kebelakang itu ada orang orang mremo ya .namun ketika kenaikan itu masih bisa di tolerir dalam sekian taruhlah 10 persen dari harga acuan ya ndak masalah ,akantetapi seperti pengalaman tahun lalu ada kasus ayam di solo waktu itu harga acuanya hanya 28 -29 ribu tiba-tiba naik hingga Rp 40 ribu maka kita bisa langsung ganti baju untuk melakukan oprasi pasar ,
Meski di kita ada cuti teman teman kita tetap memantau terus saya menempatkan para petugas pasar kalau di Disperindag pasar pantauan ,itu setiap kali selalu memberikan laporan bekerjasama dengan kabupayen /kota lainya sehingga kalau ada indikasi harga bergejolak kita bisa bekerjasama dengan bulog maupun distributor tertentu untuk melakukan oprasi pasar.”tandasnya.
Dari pantaun Disperindag Jateng Sampai hari ini tambah Arief ,harga kebutuhan pokok masih cukup stabil tidak ada kenaikan .namun di akuinya ada salah satu bahan yang memang sempat mengalami kenaikan yaitu bawang putih pada awal bulan mei mengalami kenaikan yang cukup siknifikan .
“Jadi memang yang agak perlu di waspadai kemarin ini harga bawang putih pada awal bulan mei sempat naik 60 sampai 70 ribu perkelonya karena 95 persen kita impor.namun setelah impor masuk sekarang sudah bisa kita kendalikan di kisaran Rp.34-35 per Kg .”pungkasnya.
Selain Kadisperindag Jateng Acara tersebut juga di hadiri sejumlah pejabat Yakni.Kadinas ketahanan pangan Jateng Agus Wariyanto,komisi B DPRD Jateng Messy Widiastuti dan segenap para undangan .**(Tomo).