Semarang,mediatajam.com – Kapolda Jawa Tengah menggelar silaturahmi dengan pimpinan gereja Se Jawa Tengah menjelang perayaan hari raya Natal tahun 2019 ini.
Dalam arahannya, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel mengatakan Polda Jateng akan menerapkan pengamanan Maximum Security pada gereja- gereja prioritas saat penganan natal 2019 dan tahun baru 2020.
Meski tak menyebut jumlah pasti gereja yang akan diterapkan pengamanan maximum security tersebut, namun dipastikan dari sekitar 8 ribuan gereja di Jawa Tengah terdapat gereja prioritas yang akan menjadi prioritas.
“Ada beberapa gereja yang menjadi target ancaman teror sesuai hasil pemeriksaan Densus 88, ini kita terapkan maximum security,”terang Kapolda saat sambutan Silahturami Kapolda Jateng dengan Pimpinan Gereja Se Jateng, di gedung Borobudur Mapolda Jateng, Rabu pagi ( 18/12/2019).
Menurut Irjen.Rycko, Polda Jateng akan menyediakan sarana pengamanan pendukung gereja seperti security door, penambahan metal detektor, pemeriksaan kendaraan besar dan memasang serta menambah CCTV.
“Ada gereja-gereja prioritas yang sudah memiliki CCTV tetapi kita tambah, karena kita ingin mengcover bagian luarnya,” tambahnya.

Dijelaskannya, dalam pengamanan petugas akan memeriksa tas atau bawaan jemaat untuk menjaga kemanan dan kenyamanan.
“Para jemaat masuk diharapkan masuk gereja tidak usah membawa tas apalagi bawa koper, karena nanti akan diminta petugas pengamanan,” ujarnya.
Dukungan tambahan pengamanan akan diturunkan personil gabungan TNI, Polri dan Pemerintah untuk menjamin pengamanan.
“Untyk personil kepolisian ada 23 ribu personil, 2/3nya atau sekitar 20-22 ribu personil akan turun, dibantu 8 ribu personil TNI jadi ada sekitar 30 ribu petugas gabungan TNI polri dan pemerintah akan diturunkan,” tandasnya.
Kapolda berharap melalui sinergitas pengamanan dengan sandi Operasi Lilin Candi 2019 yang dijadwalkan digelar pada 23 Desember 2019 hingga 1 Januari 2020 dapat menciptakan situasi aman, nyaman dan lancar .
Sementara itu ketua Persekutuan Gereja Indonesia (PGI) Wilayah Jawa Tengah, Pendeta Eka Laksa Purwibawa menyambut baik rencana Kapolda untuk menerapkan pengamanan maximum security.
“Terima kasih bapak Kapolda, tentu pihak kepolisian punya informasi-informasi yang akurat yang mungkin diperhitungkan dari jumlah gereja yang banyak dan gereja yang strategis, belum ada info –info lain seperti info terorisme,” katanya.**sefrin