Tajam News

Kapolda Jetang Resmikan Perumahan Kartika Bhayangkara Residence

REMBANG,MEDIATAJAM.COM _ Menindak lanjuti program Presiden RI terkait pengadaan satu juta rumah rakyat  serta untuk  membangun sinergitas TNI , Polri  dan Aparatur Sipil Negara (ASN)
Kapolres Rembang, Dandim 0720 Rembang serta Bupati Rembang membangun Perumahan Kartika Bhayangkara Residence di Desa Kabongan Kidul Kecamatan Kota Rembang

“Pembangunan perumahan untuk TNI/Polri dan ASN ini adalah ide inovatif , di Jawa Tengah  memang sudah ada beberapa kota atau kabupaten yang memiliki Perumahan Bhayangkara. Namun, yang bisa sinergi antara Polres, Kodim dan Pemkab baru di Kabupaten Rembang.“Ungkap Kapolda Jateng, Irjan Condro Kirono didampingi  Kasdam IV Diponegoro, Brigjen TNI Joni Supriyanto kepada awak media usai peletakan batu pertama pembangunan  Perumahan Kartika Bhayangkara Residence di Rembang.Jumat (3/3)

Lebih lanjut Kata Condro Kirono  Niat awal pembangunan perumahan ini  adalah untuk memberikan kemudahan kepada anggota TNI/Polri serta Aparatur Sipil Negara (ASN) yang belum memiliki rumah, bisa membeli dengan harga terjangkau, hanya Rp 135 juta/unit.

“Satu perumahan yang menempati adalah TNI, Polri dan ASN. Ketiganya mudah-mudahan akan semakin solit karena kesehariannya berada di satu perumahan. Sehingga, mereka akan lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarkaat,” jelasnya

Ia menyebutkan, saat ini sudah ada 87 unit rumah di Perumahan Kartika Bhayangkara Residence yang terpesan. Rinciannya, 19 unit pesanan anggota TNI, 28 unit pesanan Polri serta 40 unit pesanan ASN. “Kalau di Jateng Perumahan Bhayangkara memang sudah ada di beberapa kota. Tapi yang gabungan antara ASN, Polri dan TNI baru di Rembang,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Rembang Abdul Hafidz mengatakan, perumahan ini digagas untuk mendukung program Presiden RI terkait pengadaan satu juta rumah rakyat. Ini menjadi contoh hasil koordinasi antara TNI, Polri dan ASN serta masaryakat di Jateng. “Harapannya, TNI, Polri, ASN dan masyarakat bisa menyatu melalui program ini. Ini upaya strategis untuk kesatuan dan persatuan bangsa,”tandasnya.**Hasan Yahya