Demak,Mediatajam. Com _ Jajaran Polres Demak menggelar apel Operasi Mantap Brata Candi 2018 di halaman Mapolres Demak, Rabu (19/9). Apel tersebut digelar dalam rangka persiapan pengamanan pemilihan umum (Pemilu) 2019.
Kapolres Demak AKBP Maesa Soegriwo. SIK mengatakan, pelibatan personel sementara dalam setiap pentahapan operasi mantap brata candi 2018 diantaranya masa kampanye 2018 sebanyak 30 personil, masa kampanye 2019 sebanyak 143 personil, masa tenang sebanyak 107 personel, masa pemungutan sebanyak suara 429 personil, masa rekapitulasi sebanyak 215 personil dan masa penetapan hasil pemilu sebanyak 143 personil.
“Jumlah tersebut masih akan dibantu oleh TNI, Linmas dan Satpol PP. Operasi ini akan di mulai hari Kamis, 20 September 2018 sampai 397 hari kedepan. Untuk optimalisasi, pengamanan akan dilakukan di setiap tahap Pemilu,” ungkapnya usai gelar apel.
Maesa menuturkan kondisi kerawanan pemilu perlu diwaspadai. Karena itu, Operasi Mantap Brata 2018 diselenggarakan selama 397 hari.
Keadaan ini perlu kita waspadai bersama. Oleh karena itu, kepolisian menggelar operasi Mantap Brata 2018, meskipun berlanjut ke 2019, yang berlangsung selama 397 hari, dimulai hari Kamis, 20 September sampai dengan 397 hari ke depan,” ujarnya.
Menurutnya, tahap yang paling diwaspadai adalah saat masa kampanye terbuka hingga tahap pelaksanaan pemungutan suara. kondisi kerawanan saat masa pemilu bisa terjadi di tingkat nasional ataupun daerah.
Sementara di tingkat nasional kerawanan terjadi karena agenda pemilihan presiden (pilpres), di tingkat daerah kerawanan terjadi karena pemilihan anggota legislatif (pileg).
“Karena pada masa-masa itu sering terjadi gesekan antar kelompok, sehingga perlu adanya pengamanan yang lebih. Kerawanannya bisa terjadi di tingkat nasional, bahkan tingkat daerah. khususnya di daerah, di mana anggota legislatif bertarung, berkompetisi dengan anggota calon anggota legislatif lainnya. Undang-undang yang mengamanatkan sistem electoral threshold akan memacu tiap parpol berupaya maksimal memenangkan para calon anggota legislatifnya,” terangnya.
Dalam pengamanan ini, pihaknya akan lebih mengedepankan pendekatan preventif untuk mencegah ganggugan Kamtibmas. Selain itu, pengawasan terhadap penyakit masyarakat (Pekat) juga akan ditingkatkan.**hms/jun