REMBANG-Sepasang suami istri yang bekerja menjaga sebuah toko di Desa Karangharjo Kecamatan Kragan diketahui bernama Ahmad Muzakki (21) dan Sofiah (21) ditemukan dalam kondisi tak berdaya, Selasa (11/10)
Awalnya pasutri berusia muda tersebut dikira hanya tertidur pulas, ternyata keracunan asap yang berasal dari mesin genset yang menyala, menyusul padamnya aliran listrik di wilayah setempat sejak semalam sebelumnya.
Arifin (33), saksi sekaligus anak pemilik usaha toko kelontong tersebut ,menceritakan saat itu dirinya bermaksud membuka toko pada pukul 09.00. Dia mengaku curiga, karena biasanya toko telah dibuka pada pukul 07.30. Saat membuka pintu, kedua korban yakni Ahmad Muzakki (21) dan Sofiah (21) ditemukan dalam posisi tertidur.
“Setelah kami buka, ternyata keduanya pingsan, melihat kondisi itu saya pun langsung bergegas meminta pertolongan warga,” tuturnya.
Aripin yang kembali datang bersama warga pun menemukan Ahmad Muzakki warga Desa sidomulyo Kecamatan Kragan sudah meregang nyawa. Sedangkan istrinya, Sofiah, yang beralamat Desa Karangmangu Kecamatan Sarang masih bernapas, namun dalam kondisi tak sadarkan diri.
Seketika itu pula, jasad Muzakki langsung dibawa ke Puskesmas Kragan untuk divisum, sedangkan istrinya Sofiah langsung dirujuk ke Rumah Sakit Umum Mardi Rahayu Kudus untuk menjalanai perawatan intensif.
Kapolres Rembang AKBP Sugiarto melalui Kepala Satuan Reserse Kriminal IPTU Ibnu Suka saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian di toko PHM milik Mashudi tersebut. Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, kedua korban diduga akibat keracunan .
“Korban diduga mengalami keracunan asap dari mesin genset diketahui habis menghidupkan genset, karena dari kemarin lampu padam dari pukul 11.00 wib siang hingga malam hari sekira pukul 21.45 WIB” terang Kasat Reskrim.
Selain itu, berdasarkan hasil visum tim medis Puskesmas Kragan 1 dan Polsek Kragan, kata dia, tidak ditemukan adanya unsur penganiayaan (Hasan)