
Semarang.Mediatajam.com.Bertemu teman lama memang paling asyik. Bukan hanya melepas rindu, namun juga bisa menceritakan lagi pengalaman masa lalu yang dilalui bersama sudah pasti seru. Inilah yang tergambar dalam reuni 21 th lulusan 1997 Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 01 Semarang yang di gelar di Tempat wisata Banyumili Kab.Semarang miggu (30/12/18)
Dalam acara tersebut di ikuti Sebanyak 200 lebih alumni dari berbagai daerah di Jawa Tengah ,dengan di iringi hiburan orgen tunggal mereka saling bersalaman,berpelukan hingga tertawa lepas mengingat masa-masa indah di sekolah dulu.
“Ini acara tiada maksud dan tujuan yang lain,dan tidak ada muatan politik sama sekali murni temu kangen antar alumni sekolah Setelah 21 tahun tidak pernah kumpul bareng seperti ini, dikarenakan kesibukan pekerjaan masing-masing .”tutur H.Ulin Nuha selaku Ketua panitia acara dalam sambutanya.
Di jelaskan Ulin,Selain untuk menjalin silaturrahmi,kegiatan ini juga di maksudkan untuk penghormatan kepada Bapak dan Ibu Guru yang hadir atas jasa dan bimbinganyalah sehinga mereka bisa menjadi manusia yang berilmu .
“Terimakasih kepada Bapak dan ibu Guru atas bimbingan pajenegan semua kami disini bisa menjadi manusia yang berilmu,walaupun punya ilmu sedikit tapi kami bisa manfaatkan di dalam kehidupan keluarga hingga kehidupan di masyarakat.”ucapnya.
Sementara itu,H .Ismunandar selaku guru MAN 01 Semarang Yang sudah mengajar kurang lebih 30 tahun mengapresiasi para alumni angkatan 97 yang telah menyelenggarakan acara ini .sehingga di harapkan acara ini bisa menjadi ajang silatarahmi merekatkan persaudaraan .
“Yang pasti saya bangga karena bisa berkumpul ,mudah mudahan nanti pada tahun berikutnya bisa di ikuti lebih banyak lagi ,tapi saya pesan untuk silaturrahmi Reuni ini kalian tekankan dalam hati jangan sombong jangan unjuk harta kalau bisa justru kita saling membantu .”harapnya.
Senada yang di sampaikan Sugianto SPd Selaku Guru MAN O1 Semarang dia katakan,karena kerinduanya kepada Murid-murid di dalam kesibukanya Ia mengaku untuk menyempatkan hadir dalam acara Reuni ini .
“Guru memandang murid adalah sebagai anak jadi kalau anakya bisa bersilaturrahim berkumpul seperti ini suatu acara yang luar biasa dan saya sangat mengapresiasi.”tuturnya.
Namun lanjut Sugianto, segala sesuatu punya dua sisi tergantung kita memaknainya Reuni kadang –kadang kata dia ada positif dan negatifnya yaitu CLBK.” Namun sekarang sudah menjadi cinta lama buang ke laut untuk itu kita ambil positifnya saja untuk ajang bersilaturrahim kenal kembali dan saling membantu sesama .”pungkasnya. **Uut