Tajam News

Ketua FKUB Rembang Mashuri : People Power Dapat Berdampak Negatif pada Tali Persaudaraan

REMBANG – Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Rembang Masyhuri mengingatkan bahwa aksi people power yang bakal direncanakan oleh sejumlah pihak lantaran ketidak puasan terhadap pemilu tahun 2019 bakal berdampak negatif pada tali persaudaraan.

Oleh sebab itu, ia meminta kegiatan tersebut jangan sampai dilakukan. Mengingat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sudah lama merdeka.

“Negara yang sudah permanen dalam berarti sudah lama merdeka (Indonesia). Secara hukum sudah jelas mengacu pada Pancadila dan UUD 1945,”kata Ketua FKUB Rembang Masyhuri saat ditemui di rumahnya Desa Pulo Kecamatan Rembang, Selasa (14/5).

Menurutnya, aktivitas yang bersifat kolosal atau menggerakan massa harus bisa selalu dihindari. Sehingga ke depannya efek negatif dapat terhindarkan.

“Kita ini tidak usah mengada-ada (people power). Kalau mengada-mengada tentunya akan menimbulkan efek negatif maka tolong dihindari.sebab tak ada manfaatnya,”pintanya.

Tak hanya itu pihaknya juga meminta seluruh elemen masyarakat bisa selalu memberikan manfaat kepada manusia lainnya.

“Kita harus belajar, hidup saling memberi memberi manfaat manusia satu dengan yang lainnya,”papar dia.

Sementara itu, ia juga tak menampik jika gerakan people power itu akan bisa membuat efek kepada masyarakat arus bawah. Khususnya pada hubungan sosial dan sejenisnya.

“Karena suatu yang bersifat massa atau kolosal, tentunya sedikit banyak punya pengaruh. Nanti efeknya mereka yang tak tahu apa apa atau pertemanan punya dampak (tali persaudaraan),”urainya.

Di sisi lain, ia juga tengah mengajak anggita FKUB untuk selalu mengedepankan kebersamaan supaya tidak terpecah belah.

“Kalau saya selalu mengajak rekan-rekan yang tergabung dalam FKUB untuk punya komitmen dan loyalitas terhadap membangun kebersamaan,”paparnya.

Selain itu, saat ditanya mengenai kondisi Rembang saat pemilu tahun 2019 baik itu Pemilihan Legislatif maupun Presiden dan Wakilnya, ia mengutarakan jika wilayah pantura Rembang terlihat damai.

“Teman-teman lintas agama, kemarin pada waktu pilpres kita ajak bersama-sama supaya bisa mengahadirkan kedamaian. Dan Rembang memang baik-baik saja,”pungkasnya.(san)