- Semarang.mediatajam.com– ketua komisi C DPRD Jateng Asfira Harisanto mengatakan,terkait masih tingginya angka kemiskinan di jateng pihaknya perlu mendorong adanya trobosan trobosan baru di sektor perekonomian untuk masyarakat kecil ,dalam hal ini pemerintah harus hadir untuk mengurangi angka kemiskinan dengan cara memberi kemudahan dalam pembiayaan modal usaha kecil dan menengah .
“masyarakat kecil harus di beri kemudahan untuk mendapatkan permodalan ,maka kami sangat mengapresiasi dengan adany penjamin kredit daerah (Jamkrida ) Jateng ini karena efeknya sangat besar. Jamkrida sudah terbukti mampu menjadi bapaknya (UMKM). Yaitu mampu memberi perlindungan dan arah bagi UMKM untuk menjalankan usahanya,” ujar Asfirla Harisanto dalam Prime Topik On Kampus bersam Sindo Radio Trijaya FM Semarang dengan mengambil tema ‘Modal Beres Usaha Sukses’.di gedung C lantai 4 Fakultas Ekonomi Undip Tembalang Semarang Senin(13/3/17 .
Di tambahkanya,program bunga rendah merupakan program pemerintah yang di amanatkan Jamkrida jateng untuk membantu menyebarkan dengan maksud bisa membantu mengetaskan kemiskinan .
Sementara itu di tempat yang sama Direktur Jamkrida Jawa Tengah , Adi Nugroho.mengatakan sesungguhnya peran Jamkrida bisa menjembatani UMKM yg sebenarnya punya potensi untuk meminjam uang tetapi terkendala persyaratan tertentu. Atau ada agunan tambahan yang kemudian memberatkan UMKM itu kami bisa bantu.
“maka kami red Jamkrida jateng bisa menjembatani dengan mengatasi persoalan tersebut. Intinya memberi jaminan ke perbankan,” jelasnya.
Saat ini tambah Adi ,Jamkrida sudah menjamin 68.421 UMKM se Jateng tahun ini kata dia pihaknya menargetkan 150 ribu tersentuh UMKM .
Dalam acara tersebut selain di hadiri Ketua Komisi C Dprd Jateng juga di hadiri Dekan FEB Undip Dr.Suharnomo,Direktur Jamkrida Jateng Adi Nugroho ,dan kepala bagian Humas dan protokoler Sekertariat DPRD Jateng Ananta Aji Wicaksana dan lainya .*(Uut)
