Tajam News

KH Abdul Manan : Tamir Masjid dan Khatib Berperan Menangkal Hoaks dan Isu Sara

KH Abdul Manan Ghani

SEMARANG,MEDIATAJAM.COM _ Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menggelar kegiatan Pelatihan Kader Penggerak NU Muharrik Masjid dan Dakwah di Jawa Tengah pada 26-28 September 2018 yang mengambil tempat di Gedung Diklat BKK Jl.Supriyadi Semarang.

Ketua Pusat Lembaga Takmir Masjid PBNU, KH Abdul Manan Ghani menyatakan takmir masjid memiliki peranan penting dalam menangkal hoaks dan isu sara yang berptensi timbul menjelang Pilpres 2019.

Menurutnya takmir masjid perlu memberi pemahaman kepada para pengurus masjid, khatib, dan jamaah masjid untuk berhati-hati dengan hoaks. Ia pun menegaskan pentingnya sterilisasi masjid dari aktivitas kampanye.

“Masjid harus bersih dari kampanye. Masjid harus menjadi tempat yang rahmatan lilalamin, tempa persatuan dan tempat untuk  perdamaian”, katanya usai membuka kegiatan tersebut pada Selasa sore (26/09/18).

Dijelaskannya, kegiatan semacam ini sebenarnya tidak sekarang saja menjelang event pilpres dan pileg 2019, tetapi telah rutin dilakukan oleh PBNU.”Namun guna ikut menjaga situasi dan kondisi bangsa ini, maka kita PBNU turut andil mensosialisasikan akan bahaya hoax dan isu sara yang akhir-akhir ini merebak di masyarakat, melalui medsos”, terangnya.

Kiai Manan juga menambahkan, bahwa masjid bukan tempat berpolitik melainkan sebagai tempat membina umat. Pembinaan umat yang harus dilakukan muharrik masjid meliputi pembinaan kesehatan jasmani dan ruhani dan peningkatan ilmu,. Masjid juga sebagai tempat menumbuhkan kesadaran, pertaubatan serta sebagai tempat menumbuhkan semangat.

Kegiatan yang berisi materi “Peranan Tamir Masjid dan Khatib dalam Rangka Menangkal Hoaks dan Isu Sara Tahun Politik 2019” tersebut turut dihadiri oleh Ketua LTM PBNU, H Mansyur Syaerozi;  Ketua Kembaga Dakwah PBNU, KH Moch Bukhori Muslim; Ketua PWNU Jawa Tengah, HM Muzammil, serta jajaran Polda Jawa Tengah.

Dalam acara itu dibacakan pula Ikrar Pengurus Lembaga Takmir Masjid dan Lembaga Dakwah Cabang Nahdlatul Ulama Se Provinsi Jawa Tengah. **SEFRIN