Tajam News

Khawatir Tak Dibuatkan “Oprit” Warga Gruduk Kontraktor Proyek Jalan Tireman – Ngotet

REMBANG,Mediatajam. Com – Lantaran khawatir pihak kontraktor tak membuatkan oprit atau timbunan tanah akses jalan menuju ke kampung dan perumahan .Belasan warga Ngotet Kecamatan Rembang kota gruduk pelaksana proyek jalan Tireman-Ngotet

Oprit tersebut merupakan akses jalan berupa gundukan tanah uruk padat ataupun bentuk yang berada di samping jalan atau tepian jalan sesudah dibeton.

Ketua RW 4 Desa Ngotet Kecamatan Rembang Ali Murtadlo mengungkapkan warga yang ada di tiga gang khususnya di wilayah RW 4 yang ada disini meminta pembuatan akses jalan.

“Kami meminta akses jalan. Supaya jalan beton yang sudah jadi ini bisa dilalui warga kampung. Yakni dari tepian jalan beton ini sampai menuju kampung harus dicor. Sebab saat ini ketinggian akses jalan kampung hingga jalan beton itu sekitar setengah meter. Inikan tak bisa dilalui warga,”paparnya.

Dari informasi yang dihimpun di lapangan, pembetonan jalan Tireman-Ngotet ini dikerjakan oleh PT. Nahendra Putra dengan Konsultan Pengawasnya yakni
CV. Gelora Crono Teknik dengan APBD sekitar Rp. 13 miliar lebih di tahun 2018 ini.

“Kalau tanggalnya selesai sih tanggal 8 Desember 2018. Oleh sebabnya sebelum mereka pergi kita meminta dibuatkan akses jalan itu. Supaya mereka tak kabur sembarangan,”ungkapnya.

Sementara itu, Konsultasi. pengawas proyek Mulyo Sukarno mengutarakan jika pihaknya menyanggupi atas tuntutan warga tersebut.

“Inikan kegiatan peningkatan jalan Tireman – Ngotet. Anggaran sekitaran Rp. 13 miliar. Dengan pengerjaan sudah sampai  97 persen, tinggal 3 persen saja,”urainya.

Di suatu sisi, ia juga akan mengakkomodir permintaan warga. Mengingat, pihaknya juga mengakui bahwa ia merupakan tercatat sebagai warga setempat.

“Saya juga orang sini, masak saya diam. Kan tidak. Untuk pengerjaannya sendiri selama 120 kalender. Terhitung sejak Agustus hingga 10 Desember besok. Jika di papan proyek tercatat hingga Sabtu 8 Desember 2018, itu salah. Yang benar sampai 10 Desember. Sehingga dengan sisa waktu, sejauh 150an meter akan kita selesaikan,”bebernya.

Kemudian untuk lalu lintas kendaraan berat, ia mengatakan jika hingga sampai saat ini masih belum diijinkan untuk melintas terlebih dahulu. Mengingat kondisi cor masih belum keras.

“Kami telah kordinasi dengan Satlantas Polres Rembang dan Dinas Perhubungan ,Kendaraan berat sementara di alihkan dulu sampai kondisi jalan cor ini benar benar bisa dilalui. Ya kurang lebih 3 harian lah kira kira ,”tandasnya (san)