REMBANG,Mediatajam. Com _Ketua beserta seluruh Anggota Komisi B DPRD Rembang melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Dukuh Pentil Desa Gunungsari Kecamatan Kaliori .
Sidak tersebut dilakukan setelah mendapat laporan dari puluhan warga setempat yang mengeluhkan kondisi air PDAM keruh seperti comberan.
Kepala Desa Gunungsari Bambang Supriyanto mengatakan, kondisi itu memang hampir merata di 100 pelanggan PDAM ini.
“Kadang keruh, kadang tidak. Kondisi itu terjadi sekitar 2 tahun terakhir. Ya kayak air yang ada di got ini warnanya,”katanya.
Tak hanya keruh, kondisi lancar tidaknya air ini juga sering dikeluhkan warga.
“Selain keruh, kadang juga mati, kadang hidup alirannya. Kita juga heran. Sebab inikan musim hujan, kenapa kok mati hidup alirannya,”ungkapnya.
Salah seorang pelanggan PDAM Samuji mengutarakan, jika ini sering terjadi maka akan bisa merugi sebagai pelanggan.
“Satu bulannya kita rata rata membayar sekitaran Rp.100 hingga Rp. 115 ribu. Dan itu tergantung keruh tidaknya. Jika keruh, maka saya menyaring atau membuang (keruhan). Sehingga kita akan bisa membuang buang air.
Dan itu akan bisa mempengaruhi pembayaran itu,”ucapnya.
Tak hanya itu, ia juga sempat melaporkan hal itu kepada petugas. Namun sampai saat ini belum ada tindak lanjut.
“Kita sudah pernah melaporkannya, dengan membawa contoh air. Namun belum ada penanganan ini,”ujarnya
Sementara itu anggota Komisi B DPRD Rembang H Yudianto SH usai melakukan sidak mengatakan atas adanya keluhan itu pihaknya berjanji dalam waktu dekat akan segera memanggil Direktur PDAM
“Tadi saya sudah ditunjukkan oleh beberapa warga kondisi air PDAM yang keruh dan berbau seperti obat pemutih. Memang kondisi keruhnya tidak terjadi setiap hari .
Kendati demikian kondisi itu tentunya membahayakan kesehatan bagi konsumen sehingga harus segera diatasi “pungkasnya .**Hasan Yahya