DEMAK,mediatajam.com – Suharso Monoarfa melakukan kunjungan pertamanya ke Jawa Tengah sebagat Plt Ketua Umum PPP dengan mendatangi kediaman pengasuh Pondok Pesantren Al Hidayat Kramat Demak, KH Misbahul Munir, Rabu (27/3/2019). Dalam kesempatan ini, Suharso menyampaikan kondisi partai sekaligus meminta doa kepada salah satu kyai yang menjadi aktivis PPP sejak zaman Orde Baru tersebut.
“Mohon doa restu dan doakan kami. Sehingga PPP bisa lolos ambang batas parlemen 4 persen,” kata Suharso.
Suharso berharap Kyai Misbahul ikut mendorong para kader muda agar kembali mempunyai semangat untuk bangkit dan membesarkan PPP. Sehingga PPP yang baru menghadapi musibah tersebut bisa tetap eksis di seluruh Indonesia.
“Bagi saya amanah ini (sebagai Plt Ketum PPP) terus terang adalah amanat yang sangat berat. Kepada para kader saya ingatkan kembali bahwa lambang partai kita adalah Kakbah,” kata Suharso.
Dalam pertemuan itu Suharso menyempatkan untuk memijit kaki KH Misbahul yang saat itu sedang kurang sehat. Suharso tampaknya cukup ahli melakukan pijitan refleksi.
Dalam kesempatan ini KH Misbahul mendoakan agar PPP mampu melewati ambang batas parlemen. Ia juga berdoa agar partai ini bisa terus mampu memperjuangkan aspirasi umat.
“Semoga PPP bisa terus maju dan bisa berjuang untuk umat Islam,” kata Kyai Misbahul.
Ponpes Al Hidayat selama ini dikenal sebagai pesantren besar di Demak. Dalam setiap pengajian umum yang digelar setiap bulan, ada sekutar 40 ribu jemaah datang ke pesantren ini. Al Hidayat juga dikenal sebagai salah satu kantong pendukung PPP.
Pada bulan Februari lalu, Calon Wakil Presiden nomor urut 01, KH Ma’ruf Amin pun menyempatkan datang ke pesantren ini.**sen/red