Tajam News

Lurah Cepoko:Merti Deso Sebagai Wujud Syukur Dan Promosi Desa Wisata

Lurah Cepoko Yudhik Relawati S.H kebaya ping saat acara Karnaval Merti Deso

Semarang-Mediatajam.Com-Sebagai ungkapan rasa Syukur apa yang telah di anugrahkan oleh sang Maha Pencipta Warga Kel. Cepoko Gunungpati Semarang menggelar acara Merti deso./sedekah desa mingu (26/8/18).

Dalam acara tersebut,ribuan warga  Kelurahan Cepoko tumpah ruah memadati  jalanan ,dengan  memakai beragam kostum ,mereka antusias mengikuti jalanya acara yang sudah dari tahun ketahun secara rutin di selenggarakan setiap tangal 26 Agustus itu .

Menurut Lurah Cepoko , Yudhik Relawati S.H Selain acara  merti deso, acara ini juga di maksdkan untuk memperingati HUT RI KE 73 sehinga acara di kemas  dengan berbagai  pertunjukan seperti  lomba Karnaval  yang melibatkan 3 RW dan 17 RT ,di ikuti mulai dari masyarakat ,pelajar  tingkat  SD sampi SMK di kelurahan Cepoko  Semarang .

Usai karnaval warga berebut Gunungan yang berisi buah-buahan dan berbagai macam sayuran .

“Untuk lebih menyemangati warga mengikuti perlombaan kami juga menyediakan hadiah berbeda pada tahun lalu, bedanya kalau dulu hanya di ambil 3 kejuaraan sekarang menjadi 6 kejuaraan intinya untuk menghargai  jerih payah mereka ,“jelasnya.

Selain itu lanjut Yudhik,pada malam harinya di adakan pertunjukan pagelaran  ketoprak Ngesthi Tunggal dari Kab, Semarang degan lakon ‘ Babat Alas Kota Semarang’.tak ketingalan kata dia  Camat Gunungpati,Kapolsek dan Wadanramil juga akan ikut pentas .

Lomba karnaval sedekah desa ini  tambah Yudhik,selain mengasah kreatifitas masyarakat juga di maksutkan untuk nguri nguri kebudayaan  yang sudah menjadi tradisi dari leluhur secara turun temurun ,selain itu juga  untuk promosi destinasi desa wisata  yang kebutelun kata dia desa cempoko gunugpati semarang ini telah di tunjuk sebagai kampung Tematik kabuce (kampung buah cepoko) .

“Kebetulan desa Cepoko ini baru merintis desa wisata harapan kami dengan menggelar karnaval ini juga akan  berpengaruh  dan berdampak positif kepada  warga  sendiri maupun marga lain sehingga akan di kenal oleh masyarakat ,sesuai tema yaitu KABUCO (Kampung buah Cepoko) karena desa ini merupakan sentral buah  buahan “terang Yudhik.

Di jelaskanya , Desa Cepoko  saat ini mempunyai Komoditas utama dan unggulan kebun buah –buahan seperti  kelengkeng , jambu kristal,jambu merah pepaya Kalivornia , berbagai macam  pisang hinga buah Durian.

Selain komoditas utama, juga pembibitan tanam buah lain di antaranya Srikaya Grand Anoa, Sirsat Madu  dan Durian  montong “ Jadi semua buah ada di sini ,dan untuk pengolahan kita bentuk kelompok-kelompok tani kemudian setiap kelompok itu membidangi di buah masing masing “Paparnya.

Yudik menambahkan,saat ini warganya terus mempersiapkan tempat untuk menjual berbagai buah di kampung sendiri ,di mana kalau sebelumya di jual di pasar jowar.Bulu ,Karang  Ayu ,sampai Ungaran .

“Maka dengan adanya kampung tematik (KABUCE) Kampung Buah Cempoko yang sesuai SK Th 2017 resmi menjadi desa wisata  ini kami telah membuat stand Center di masing –masing petani sehingga sekarang bisa menjual dagangan itu di desa sendiri “.Pungkasnya .*(Tomo)