SEMARANG [Mediatajam.com] – Henk Ovink, Penasihat senior Barack Obama saat menjadi Presiden Amerika Serikat bakal membantu Pemkot Semarang dalam upaya menangani persoalan banjir dan rob.
Pakar di bidang pengelolaan air itu pernah sukses mengatasi pemasalahan badai topan Sandy di Amerika pada era Presiden Obama dan diharapkan dapat mengulang kesuksesannya di Kota Semarang.
Walikota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan Henk Ovink sebagai seorang pakar di bidang pengelolaan air dinilai menjadi orang yang tepat untuk bisa melakukan supervisi kepada Kota Semarang dalam penanggulangan banjir.
“Permasalahan banjir di Kota Semarang begitu peliknya hingga muncul keluhan banyak warga,” ujarnya saat hadir bersama Henk Ovink pada seminar Water As Leverage Of Recilient City, di Balaikota Semarang, Rabu (13/3).
Menurutnya, Pemkot sangat berterima kasih kepada Mr Henk Ovink bersama Kerajaan Belanda yang memberi perhatian kepada Kota Semarang agar permasalahan banjir dapat tuntas tertangani.
Terdapat lima hal, lanjutnya, yang akan digarap oleh Henk Ovink untuk Kota Semarang. Selain terkait Ramah Air Kawasan Industri untuk mengurangi pengambilan air tanah di sembilan kawasan industri, juga terkait jaringan Kampung Tangguh agar setiap perkampungan di Kota Semarang bisa mendapatkan suplai air yang cukup baik saat musim hujan maupun musim kemarau.
Tidak hanya itu, dia menambahkan juga terkait Zona Pesisir Terintegrasi sehingga wilayah pesisir di Kota Semarang terbebas dari permasalahan rob dan terkait penyerapan air daerah Semarang Atas agar menghindari banjir kiriman serta terkait perbaikan distem drainase yang bersinergi dengan program peningkatan drainase yang telah dilakukan sebelumnya.
“Langkah pemanfaatan dan pengelolaan air yang sedemikian rupa dari Mr Henk Ovink ini akan dikerjakan untuk Kota Semarang melalui serangkaian supervisi,” tutur Hendi panggilan akrab Hendrar Prihadi itu.
Menurutnya, awal pertemuannya dengan Henk Ovink, sangat kagum dengan teori sederhana yang direncanakan dimana dinilainya sangat realistis untuk dilakukan di Kota Semarang.
Mr Henk Ovink, tutur Hendi, memberikan sebuah teori bagaimana agar Kota Semarang dapat menahan dan mengelola air hujan, sehingga tidak cepat mengalir menuju lautan atau bahkan menyebabkan banjir.
Pendampingan Kota Semarang dalam menangani banjir oleh Henk Ovink sebenarnya telah dijajaki sejak September tahun lalu, bahkan Henk Ovink telah memaparkan terdapat sebanyak 2,1 miliar orang di seluruh dunia yang terpaksa harus memanfaatkan air tercemar.
Selain itu juga sebanyak 25 juta orang terpaksa mengungsi akibat bencana terkait dengan perubahan iklim.
Henk Ovink pernah menuturkan permasalahan air bersih ini menjadi masalah bersama lintas bangsa dan negara, sehingga membutuhkan komitmen seluruh warga di dunia untuk mengolah dan memanfaatkan seefektif sumber daya air.
“Saya sangat menaruh harapan besar kepada Henk Ovink agar mampu berkontribusi besar dalam penanganan banjir di Kota Semarang dan kehadiran Henk Ovink di Kota Semarang sebagai bagian dari komitmen Pemkot Semarang untuk menuntaskan permasalahan banjir di berbagai kawasan,” kata Hendi **Hms/Sef