Tajam News

Mentri Susi Ke Rembang , Nelayan Cantrang Minta Pekerjaan

Ketua Asosiasi, YOTO

REMBANG,MEDIATAJAM.COM_Kendati belum mendengar kabar adanya rencana kunjungan kerja Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Puji Astuti di Kabupaten Rembang besok Kamis (7/12/2017).

Ratusan Nelayan cantrang berjanji akan menyambut baik kunjungan kerja itu Hanya saja, penyambutan tersebut bukan serta merta akan menyetujui pelarangan alat tangkap cantrang yang dilakukan oleh kementrian tersebut.

Hal itu diungkapkan oleh Ketua Asosiasi Dampo Awang Bangkit Suyoto kepada wartawan “Hingga saat ini rata rata nelayan belum tahu rencana kedatangan mentri Susi.” katanya. Selain itu, pihaknya juga belum merencanakan ada sebuah gerakan untuk penyambutan mentri tersebut.

“Belum ada rencana gerakan. Apakah itu pemasangan spanduk dan lainnya. Namun bilamana Bu Susi datang ke Rembang, maka kita sebagai nelayan bakal meminta pekerjaan yang layak, yang bisa membangkitkan ekonomi kepada dia. Sebab dia sudah melarang cantrang,” ungkapnya.

Ia menilai, pelarangan cantrang di Rembang bisa berimbas sangat fatal pada kehidupan ekonomi masyarakat kecil. “Bayangkan saja, di Rembang ada sekitar 350an kapal cantrang. Satu kapalnya mempunyai ABK 15. Itu sudah berapa yang nganggur bila cantrang dilarang.

Belum lagi, buruh bongkar ikan setiap kapalnya sebanyak 50 orang. Buruh angkutnya ada sekitaran 10 orang setiap orangnya. Itu baru di tempat pelelangan ikan,”urainya. Tak hanya itu, ia juga membeberkan bilamana cantran dilarang maka pengolahan ikan juga rugi. Terlebih di Rembang ada pabrik surimi yang selama ini menjadi pekerjaan masyarakat.

“Di sini (Rembang) ada Surimi pengolahan ikan yang menjadi tumpuan hidup. Dan itu juga mempunyai ratusan bahkan ribuan karyawan,”ucapnya. Berdasarkan informasi yang ada besok pada Kamis (7/12/ 2017) pukul 16.00 WIB Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Puji Astuti bersama rombongan akan tiba di Kabupaten Rembang.

Setelah itu, di malam harinya menuju alun-alun Rembang untuk menghadiri serangkaian acara bersama Gubernur Jawa Tengah, Bupati Rembang dan lainnya.**Hasan Yahya