Bali, mediatajam.com –Seekor gajah jantan mengamuk. Tragis, namun kiali ini yang menjadi korbannya yaitu pemilik Bakas Levi Rafting miliknya sendiri pada Jumat 28 April 2017 di Desa Bakas, Banjarangkan, Klungkung, Bali.
I Nyoman Levi Suwitha (60) sang pemilik yang baru tiba dari denpasar langsung memasuki kandang gajah tersebutbermaksud hendak memberikan makan ke gajah tersebut. Tiba-tiba belalai gajah itu melilit badan Levi dan melemparnya sejauh 12 meter. Lalu, gajah yang dirantai itu menekan Levi dengan tubuh bagian depannya..
Tidak disebutkan pemicu mengamuknya gajah yang biasa digunakan untuk turis menjelajahi hutan di Klungkung itu. Tidak dijelaskan pula bagaimana manajemen Bakas Levi Rafting merawat gajah tersebut
Melihat kejadian tersebut, pegawai dan orang-orang di sekitar langsung berupaya mengevakuasi tubuh Levi. Ia lalu dilarikan ke RSUD Klungkung untuk mendapat penangananan namun sayang dokter yang menangani menyatakan Levi sudah meninggal.
Namun dari pihak keluarga korban diketahui membantah kematian Levi karena gajah tersebut. Pihak keluarga korban menyatakan kematian Levi karena penyakit jantung, namun hasil visum rumah sakit dan laporan di Polsek Banjarangkan mengonfirmasi kematian korban akibat amukan gajah.
Dari hasil visum menunjukkan luka robek di kepala Levi sepanjang 5 cm dengan lebar 3 cm dan kedalaman luka 2 cm. Dada kanan Levi turut robek dengan panjang 3 cm dan diduga luka ini yang menyebabkan kematian. Red***(ieu)
