Tajam News

Oleng , Minibus Tabrak Truk 2 Orang Dikabarkan Tewas

REMBANG,mediatajam.com – Diduga akibat pecah ban, sebuah mobil minibus berpenumpang  7 orang menabrak truk box  muatan kertas di Jalur Pantura turut tanah desa Punjulharjo Kecamatan Rembang, Minggu (14/4) sore.

Akibat kejadian itu dua penumpang minibus dengan Nomor Polisi K 9027 EF yang dikemudikan oleh  Mulyono (36) warga Desa Karang Rejo Dempet Demak dikabarkan meninggal dunia.

Sementara penumpang  lainnya masih menjalani perawatan intensif di UGD Rumah Sakit Islam Arofah Rembang.

Saat dikonfirmasi media, Pengemudi truk box
E 9269 HB Andi Jaelani 37 warga Desa Tegalsari Kecamatan Purwasari Kabupaten Kerawang menceritakan jika kronologi kejadian bermula ia melaju dari arah Barat (Semarang ) menuju ke timur (Tuban ).

“Sampai di lokasi tiba tiba mobil minibus yang melaju dari timur nyelonong oleng ke kanan karena jarak sudah dekat kecelakaan tidak dapat dihindari mobil minibus menabrak truk ini,”ujar dia menerangkan.

Di sisi lain, ia juga merasa heran dengan kejadian itu. Mengingat truk yang ia kemudian tiba tiba dihantam mini bus yang berpenumpang rata rata orang Demak tersebut.

“Entah kenapa tiba tiba mobil minibus yang melaju dari arah  timur nyelonong kekanan dan menabrak truk saya “terangnya secara singkat

Sementara itu menurut pengemudi Mini Bus Mulyono mengungkapkan jika kejadian kecelakaan sangat cepat saya sendiri tidak tau penyebabnya apakah ban kempes atau selip.

“Saya melaju dari arah timur  menuju  ke barat ,saat  menyalip truk dari  kiri  dan berhasil mendahului  tiba – tiba mobil saya oleng ke kanan  entah karena selip atau bannya kempes dan menabrak truk yang melaju dari arah berlawanan,”kata dia.

Dari keterangan sang sopir, korban yang meninggal itu tidak beridentas. Hanya saja ia mengenal penumpangnya itu nama panggilannya saja yang berprofesi diketahui sebagai penebas padi dari Demak yang semula pulang dari daerah Tuban Jawa Timur.

“Korban saya tidak tahu nama lengkapnya . Orang itu (penumpang) rata rata warga Kebonagung Demak sebagai penebas padi ,”ungkapnya

Hingga saat ini kasus tersebut masih dalam pendalaman polisi .(san)